Nichole Bung Almaira

5 bulan yang lalu

buku yg dibaca: kakawin gajah mada penulisnya Langit Kresna Hariadi isinya buku ini menggambarkan kejayaan Majapahit dan peran penting Gajah Mada dalam sejarah Indonesia.

Jihan Talita Ulfa

5 bulan yang lalu

Buku cerita tentang Asal Mula Danau Toba Ceritanya adalah : Pasangan yang melanggar pemahaman sehingga alam pun marah dan terjadi hujan deras yang membentuk Danau yang sangat luas Penulisnya adalah Jihan Rahmah Parvati

Maulidiah Sopiatul Qhodijah

5 bulan yang lalu

judul kisah dua sahabat. penulis shendiane rimandani. kisah ini memceritakan tentang persahabatan dua ekor tikus yang salinga berbeda latar kehidupannya. tikus yang satu biasa hidup dan tinggal di desa sedangkan tikus yang satu lagi sudah terbiasa tinggal di perkotaan. namun demi kian mereka tetep hidup sebagai-sebagai sahabat.

MuhamadRiansyah

5 bulan yang lalu

Hari ini aku baca buku judul nyamuk yang menakjukan , penulis Ahmad filyan. Jaman dahulu ada seorang raja yang amat tamak dan serakah. Dia menghancurkan hutan untuk memperluas kerajaan,. Itu membuat penghuni hutan merasa tempat tinggalnya hilang. Para binatang pun berkumpul untuk menentang rencana sang raja. Sang nyamuk pun datang dan menyumbang ide untuk membuat raja serakah itu menghentikan kesombongannya, tapi penghuni hutan memberi kesempatan untuk nyamuk dengan rencananya. Akhirnya nyamuk datang ke istana menusuk sang raja. Setelah selesai nyamuk pun pergi kembali ke hutan dan bilang ke penghuni hutan bahwa rencana sudah berhasil, tapi kita akan melihat beberapa hari. Setelah beberapa hari raja sakit dan tidak bisa di sembuhkan yang membuat raja sombong tersebut meninggal.

Sultan Harya Ervan

5 bulan yang lalu

Halo Tim Baca Jakarta! Di hari ke-12 ini, aku membaca sebuah buku novel fiksi yang ditulis oleh salah satu penulis favorit saya yaitu Tere Liye. Judul buku tersebut adalah "Pukau." Novel "Pukat" karya Tere Liye ini mengisahkan masa kecil Pukat, anak kedua dari empat bersaudara dalam Serial Anak-Anak Mamak. Novel "Pukat" karya Tere Liye mengisahkan kehidupan Pukat, anak kedua dalam Serial Anak-Anak Mamak, yang dikenal cerdas, logis, dan penuh perhitungan. Berbeda dengan kakaknya, Burlian, yang spontan dan berani, Pukat selalu mengandalkan logika dalam menghadapi masalah. Namun, sifatnya ini sering membuatnya terjebak dalam situasi sulit, seperti saat ia dan teman-temannya mencuri mangga di kebun tetangga. Rencana mereka gagal, dan Pukat belajar bahwa kejujuran lebih penting daripada sekadar kepintaran. Melalui berbagai petualangan, Pukat juga memahami arti persahabatan, keberanian, dan pengorbanan. Ia awalnya mengira semua masalah bisa diselesaikan dengan strategi, tetapi akhirnya sadar bahwa hidup membutuhkan keseimbangan antara akal, moral, dan keberanian. Dukungan dari Mamak dan Bapak semakin membentuk karakternya, mengajarkan bahwa kehidupan bukan hanya soal berpikir cerdas, tetapi juga bertindak dengan hati. Novel ini menyajikan kisah penuh pelajaran tentang keluarga, kejujuran, dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup.

Nichole Bung Almaira

5 bulan yang lalu

Endang Aminudin Aziz adalah seorang profesor linguistik di Universitas Pendidikan Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia sejak tahun 2020. Pada tahun 2024, beliau diakui oleh Majalah TIME sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh dalam bidang kecerdasan buatan (AI) berkat upayanya dalam melestarikan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi AI.

Muthia Syifa Maulidina

5 bulan yang lalu

Banyak sekali hal yang menginspirasi terutama bekerja keras

Muhammad Imola Ghifari

5 bulan yang lalu

Nama: Bapak Endang Aminudin Aziz Umur: 57 tahun Tanggal Kelahiran: 16 November 1967 Pendidikan: Universitas Monash,Universitas Pendidikan Indonesia