Kaysha farrash taqiyya

6 bulan yang lalu

Judul: Si Anak Pintar. Penulis: Tere Liye. "Kau bukan Pukat si anak yang pintar.... kau lebih dari itu, kau Pukat si anak yang genius. Buku ini tentang Pukat, si anak paling pintar dalam keluarga. Masa kecilnya dipenuhi petualangan seru dan kejadian kocak, serta jangan lupakan pertengkaran kakak dan adik-adiknya. Tapi apakah dia mampu menjawab teka-teki hebat itu, apakah harta karun paling berharga di kampung mereka?

Izza Zahara

6 bulan yang lalu

Endang Aminudin Aziz yang dikenal sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Budidaya Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) masuk ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di AI 2024 versi majalah TIME. Majalah TIME memang cukup sering menghadirkan daftar beberapa tokoh berpengaruh sesuai bidangnya.

KIRANA HAREND

6 bulan yang lalu

sikancil dan buaya pada suatu hari, sikancil yang cerdik sedang berjalan jalan di hutan. karena merasa haus, kancil pun mencari sungai agar ia bisa minum. sedang minum, kancil melihat sebuah hutan yang berisi pepohonan timun, buah yang disukainya. air sungai yang mengalir deras, dia mencari solusi untuk menyebrangi sungai itu. saat menyebrangi sungai ada sekelompok buaya. kancil pun mempunyai ide yang cemerlang "Hai buaya buaya! " kancil ketiak dan berkata "aku mempunyai makanan untuk kalian ucap kancil kepada buaya. para buaya pun berhenti dan menepi sungai sambil mendekati sikancil.

Levina Naura Salsabillah

6 bulan yang lalu

Bapak Endang Aminudin Aziz adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Beliau juga merupakan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Beliau merupakan sosok yang menginspirasi karena beberapa hal berikut: • Beliau memiliki komitmen yang kuat dalam melestarikan bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Upaya beliau dalam menyelamatkan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia sangatlah mengagumkan. Hal ini menunjukkan kepedulian yang besar terhadap kekayaan budaya bangsa. • Sebagai seorang Guru Besar Linguistik, beliau telah memberikan kontribusi yang besar dalam pengembangan ilmu linguistik di Indonesia.

Aliza Auffania Nazwa

6 bulan yang lalu

"negeri 5 menara" karya ahmad fuadi bercerita tentang alif, remaja sumatera barat yang terpaksa masuk pesantren di jawa. awalnya berat, tapi di sana ia bertemu lima sahabat yang bermimpi besar. di bawah menara masjid, mereka berjanji akan keliling dunia. pesantren mengajarkan disiplin, perjuangan, dan makna "man jadda wajada"—siapa yang bersungguh-sungguh, pasti berhasil. kisah inspiratif tentang mimpi dan tekad.

MUHAMMAD DZALDI DWI PUTRA

6 bulan yang lalu

buku berjudul "Menyayangi Allah" yang dj tulis oleh Syarifah Levi isi ceritanya adalah Allah memberiku segalanya oleh karna itu kita harus menyayangi Allah karna Allah juga sangat menyayangi kita

Aliza Auffania Nazwa

6 bulan yang lalu

"perahu kertas" karya dee lestari bercerita tentang keenan, pelukis berbakat yang dipaksa kuliah ekonomi, dan kugy, cewek unik yang suka menulis dongeng. mereka saling suka tapi terus terhalang keadaan. meski hidup membawa mereka ke arah berbeda, takdir selalu menemukan cara untuk mempertemukan mereka lagi. kisah ini penuh cinta, impian, dan pencarian jati diri yang bikin baper.

Almira Ayuningtyas

6 bulan yang lalu

Si Kancil dan Buaya Pengarang: Rina Agustina Penerbit: Cerita Anak Indonesia Jumlah Halaman: 20 halaman Tahun Terbit: 2023 Sinopsis: Di sebuah hutan rimba yang hijau, hiduplah seekor kancil yang lincah dan cerdik bernama Ciko. Suatu hari, Ciko merasa haus dan ingin minum air di sungai. Namun, di tengah perjalanan, Ciko bertemu dengan Buaya Besar yang terkenal jahat. Buaya Besar ingin memakan Ciko, tetapi Ciko yang cerdik berhasil mengelabui Buaya Besar dengan akal bulusnya. Ciko berpura-pura tidak tahu jalan menuju sungai dan meminta Buaya Besar untuk menuntunnya. Buaya Besar yang senang akan mangsa mudah, dengan senang hati menuruti permintaan Ciko. Di tengah perjalanan, Ciko meminta Buaya Besar untuk mendekat dan mencium bau tanah. Buaya Besar yang penasaran mendekat, dan Ciko pun langsung melompat ke punggung Buaya Besar dan berlari kencang menuju hutan. Buaya Besar yang kesal dan marah, berusaha mengejar Ciko, tetapi Ciko yang lincah dan gesit berhasil meloloskan diri. Buaya Besar pun akhirnya menyerah dan kembali ke sungai dengan perasaan kecewa.