Sazanka Hanaf Hadimi

3 bulan yang lalu

Siapakah Endang Aminudin Aziz? Beliau adalah Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) yang bertugas mulai tahun 2020. Jebolan S-2 dan S-3 Monash University Australia bidang linguistik ini bernama lengkap Prof. H. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. ,inspirasi dari bapak endang aminudin aziz adalah membaca agar bisa sukses

Kalista Arsyfa Salsabila

3 bulan yang lalu

Endang Aminudin Aziz menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama anak-anak dan penulis muda, karena beberapa alasan: 1. Karya yang Menginspirasi Beliau telah menulis lebih dari 100 buku cerita anak-anak yang sangat populer dan menginspirasi. Karyanya tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan memberikan nilai-nilai moral yang baik. 2. Dedikasi dan Kesabaran Endang Aminudin Aziz dikenal karena dedikasi dan kesabaran dalam menulis. Beliau telah menulis selama lebih dari 30 tahun dan tidak pernah menyerah, meskipun menghadapi kesulitan dan tantangan. 3. Kemampuan Menghibur dan Mendidik Beliau memiliki kemampuan untuk menghibur dan mendidik anak-anak melalui karyanya. Ceritanya yang menarik dan menghibur membuat anak-anak ingin membaca dan belajar. 4. Penghargaan dan Rekognisi Endang Aminudin Aziz telah menerima beberapa penghargaan atas karyanya, seperti Penghargaan Sastra Anak-Anak dari Pemerintah Indonesia dan Penghargaan Penulis Anak-Anak Terbaik dari Yayasan Buku Anak-Anak Indonesia. 5. Aktivitas Sosial dan Pendidikan Beliau juga aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan, seperti menjadi pembicara dalam seminar-seminar pendidikan anak-anak dan menjadi juri dalam lomba-lomba menulis cerita anak-anak. 6. Inspirasi bagi Penulis Muda Endang Aminudin Aziz menjadi inspirasi bagi penulis muda karena karyanya yang sangat populer dan penghargaan yang telah diterimanya. Beliau juga memberikan motivasi dan dukungan kepada penulis muda untuk terus menulis dan berkarya. 7. Kontribusi terhadap Sastra Anak-Anak Beliau telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap sastra anak-anak Indonesia. Karyanya telah membantu mempromosikan minat baca dan menulis di kalangan anak-anak.

Fahri alkhalifi

3 bulan yang lalu

semoga pemuda pemudi bangsa indonesia bisa mencipatakn lebih banyak lagi berkarya dalam mengembangkan teknologi yang membuat bangga bangsa indonesia dimata dunia

Alif Dwijaya Sena

3 bulan yang lalu

tokoh raja yang gemuk dan anjing yang kurus . yang bikin aku menarik adalah pesan moral nya yaitu, selalu bersyukur , karena setiap makhluk memiliki kelebihan dan kekurangan

Devi adonia Simanjuntak

3 bulan yang lalu

Endang Aminudin Aziz masuk 100 tokoh paling berpengaruh di bidang kecerdasan dan satu-satunya yang berasal dari Indonesia.

MOH. SODIKIN

3 bulan yang lalu

Endang Aminudin Aziz adalah seorang tokoh Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di bidang kecerdasan buatan (AI) versi Majalah TIME untuk tahun 2024. Beliau dikenal atas kontribusinya dalam melestarikan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi AI, khususnya Large Language Models(LLMs). Profil Singkat - Nama Lengkap: Prof. H. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. - Tanggal Lahir: 16 November 1967 - Pendidikan: - Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Pendidikan Indonesia - Gelar Master dan Doktoral di bidang Linguistik dari Monash University, Australia - Jabatan: Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (sejak Mei 2020). Kontribusi Utama dalam AI Endang memainkan peran penting dalam pelestarian bahasa daerah di Indonesia, yang sebagian besar terancam punah. Dengan hanya sedikit bahasa yang memiliki dokumentasi memadai, tantangan yang dihadapinya sangat besar. Untuk mengatasinya, ia menginisiasi penggunaan LLMs guna merekam, mendokumentasikan, dan melestarikan bahasa-bahasa tersebut. Proyek ini melibatkan kolaborasi dengan universitas, pegiat bahasa, dan komunitas lokal untuk mengumpulkan data yang relevan. Selain itu, lembaga yang dipimpinnya sedang mengembangkan alat berbasis AI untuk mendeteksi vitalitas bahasa lokal di masyarakat. Upaya ini dilakukan meskipun data yang tersedia masih terbatas—dengan lebih dari 350 kamus bahasa daerah yang banyak di antaranya belum lengkap. Endang juga menyerukan kolaborasi dengan perusahaan teknologi untuk mendukung pelestarian kekayaan linguistik Indonesia. Pengakuan Internasional Majalah TIME menempatkan Endang dalam kategori Shapers bersama tokoh-tokoh global lainnya seperti Amandeep Singh Gill (Utusan Khusus PBB untuk Teknologi). TIME menilai bahwa upayanya dalam revitalisasi bahasa daerah melalui AI adalah langkah penting dalam melestarikan warisan budaya Indonesia untuk generasi mendatang. Inspirasi dari Endang Aminudin Aziz Apa yang membuat Endang begitu inspiratif adalah dedikasinya terhadap pelestarian budaya melalui teknologi modern. Di tengah pesatnya perkembangan AI global yang sering kali berfokus pada inovasi komersial atau teknis, Endang menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk tujuan kemanusiaan—melindungi identitas budaya dan sejarah suatu bangsa. Upayanya membuktikan bahwa AI tidak hanya tentang efisiensi atau profitabilitas, tetapi juga tentang keberlanjutan dan keberagaman budaya. Prestasinya tidak hanya membawa kebanggaan bagi Indonesia tetapi juga memberikan contoh nyata bagaimana teknologi dapat menjadi alat pelestarian budaya yang efektif di era digital.

Allia Raffi Maulida

3 bulan yang lalu

bapak endang Aminudin aziz sangat keren.. dia bisa masuk dalam jajaran 100orang berpengaruh didunia AI versi majalah..

Angelina natasya

3 bulan yang lalu

Prof. Endang Aminudin Aziz adalah Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ia meraih gelar S2 dan S3 di bidang linguistik dari Monash University, Australia, serta pernah menjadi Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI London. Pada 2024, ia masuk dalam daftar 100 Tokoh Berpengaruh di AI versi TIME karena perannya dalam melestarikan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia menggunakan AI. Ia bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan model bahasa besar (LLM) dan alat AI guna mendeteksi vitalitas bahasa lokal. Yang menginspirasi dari Prof. Endang adalah bagaimana ia memanfaatkan teknologi AI untuk melindungi kekayaan budaya dan bahasa, membuktikan bahwa inovasi dapat digunakan untuk tujuan sosial dan pelestarian identitas bangsa.