Afifah azahra

3 bulan yang lalu

Kepemimpinan dan kontribusi beliau telah memberikan inspirasi serta dampak yang signifikan dalam upaya pelestarian, pengembangan, dan pembinaan bahasa di Indonesia.

Aisyah Nurul Inayah

3 bulan yang lalu

inspiratif bagi saya semua dalam mengembangkan inovasi dan teknologi untuk kepentingan bangsa dan negara.

Jihan Fitriyani

3 bulan yang lalu

Endang Aminudin Aziz yang dikenal sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Budidaya Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) masuk ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di AI 2024 versi majalah TIME. Majalah TIME memang cukup sering menghadirkan daftar beberapa tokoh berpengaruh sesuai bidangnya.

Andhika

3 bulan yang lalu

Prof. Endang Aminudin Aziz adalah seorang ahli bahasa dan pejabat pemerintah yang sekarang memimpin Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sejak 2020. Dia punya misi penting, yaitu melestarikan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia dengan bantuan kecerdasan buatan (AI). Latar belakang pendidikannya keren—dia kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk S1, lalu lanjut S2 dan S3 di Monash University, Australia, dalam bidang linguistik. Sebelum jadi pejabat, dia adalah dosen dan mendirikan Pusat Analisis Linguistik Forensik di UPI. Pada 2024, namanya masuk daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia dalam bidang AI versi majalah TIME karena usahanya menjaga bahasa daerah lewat teknologi. Meskipun masih banyak tantangan, dia terus bekerja sama dengan universitas dan komunitas lokal untuk mengumpulkan data bahasa daerah dan mendorong perusahaan teknologi buat ikut berkontribusi dalam pelestarian bahasa di Indonesia.

Rafidah

3 bulan yang lalu

Endang Aminudin Aziz adalah Kepala Badan Bahasa Kemendikbud Ristek yang masuk daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia AI versi TIME 2024. Ia berjuang melestarikan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia dengan bantuan teknologi AI. Banyak bahasa daerah belum terdokumentasi dengan baik, jadi ia bekerja sama dengan universitas dan komunitas lokal untuk mengumpulkan data dan mengembangkan model bahasa besar (LLM). Selain itu, ia juga membuat alat AI untuk menilai keberlangsungan bahasa daerah dan mendorong perusahaan teknologi ikut serta dalam pelestariannya. Yang bikin inspiratif, beliau memanfaatkan teknologi modern buat menjaga warisan budaya Indonesia tetap hidup di era digital.

Kaila Maharani Putri

3 bulan yang lalu

Halo Teman-Teman BacaJakarta👋🏻👋🏻👋🏻 Taukah kalian, bawah gambar disamping merupakan orang yang telah menyelamatkan lebih dari 700 ribu bahasa di Indonesia...? Beliau adalah Bapak Endang Aminudin Aziz, salah seorang dari bagian 100 Tokoh Berpengaruh AI 2024. Tapi, apa ya alasan dibalik Bapak Endang yang bisa menjadi bagian dari 100 Tokoh Berpengaruh AI 2024...? Semua ini dikarenakan Bapak Endang telah menyelamatkan banyak aksara yang ada di Indonesia, dengan bantuan model bahasa besar (LLM) serta berbagai universitas, pegiat bahasa, dan komunikasi lokal. Wah, hebat ya!

Nada Nisrina

3 bulan yang lalu

Endang Aminudin Aziz yang dikenal sebagai kepala Badan pengembangan dan budidayakan bahasa kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (kemendikbudristek) masuk ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di AI 2024 versi majalah TIME. Majalah TIME memang cukup sering menghadirkan daftar beberapa tokoh berpengaruh sesuai bidangnya.

Meysan

3 bulan yang lalu

Saya terinspirasi oleh Endang Aminudin Aziz karena perpaduan antara keilmuan, kebijakan, dan teknologi yang ia bawa dalam upaya melestarikan bahasa di Indonesia. Tidak banyak akademisi yang mampu menjembatani teori dan praktik seperti yang ia lakukan, apalagi dengan pendekatan yang visioner menggunakan kecerdasan buatan. Keberhasilannya masuk dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh dalam AI versi TIME juga menunjukkan bahwa kerja keras dalam bidang bahasa tidak kalah penting dibanding teknologi dan sains lainnya. Ia membuktikan bahwa AI bukan hanya tentang inovasi industri atau efisiensi bisnis, tetapi juga bisa menjadi alat untuk menjaga identitas budaya dan warisan bahasa yang hampir punah. Selain itu, dedikasinya terhadap literasi dan pendidikan membuat saya melihat bahwa bahasa lebih dari sekadar alat komunikasi bahasa adalah jati diri yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Inspirasi dari sosok seperti beliau menunjukkan bahwa dengan ilmu, kerja keras, dan visi yang jelas, seseorang bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat dan dunia.

Raudhatul Jannah Sofianah

3 bulan yang lalu

aku belum membaca buku hari ini