@Muhammad Sultan Trisani
3 bulan yang lalu
Bapak Endang Aminudin Aziz, Kepala Badan Bahasa, telah diakui sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di bidang kecerdasan buatan (AI) versi majalah TIME pada tahun 2024. Pengakuan ini diberikan karena perannya dalam penyelamatan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia dengan bantuan large language models (LLMs) atau model bahasa besar
Amira Syifa Al Farah
3 bulan yang lalu
Endang Aminudin Aziz, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia sejak 2020. Beliau baru-baru ini diakui oleh majalah TIME sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh dalam bidang kecerdasan buatan (AI) tahun 2024.
Dalam perannya, pak Endang menghadapi tantangan besar: melestarikan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia. Banyak dari bahasa ini kurang terdokumentasi dan tidak memiliki sistem penulisan yang memadai, membuat upaya pelestariannya semakin sulit. Namun, dengan visi yang inovatif, pak Endang memanfaatkan model bahasa besar (LLM) untuk mengumpulkan dan menganalisis data bahasa-bahasa tersebut. Beliau bekerja sama dengan universitas, aktivis bahasa, dan komunitas lokal untuk mengumpulkan data yang diperlukan.
Selain itu, pak Endang dan timnya tengah mengembangkan alat AI untuk menilai vitalitas bahasa-bahasa lokal di masyarakat. Meskipun hanya memiliki lebih dari 350 kamus yang sebagian besar belum lengkap, beliau tetap optimis dan mengajak perusahaan teknologi untuk berkolaborasi dalam melestarikan kekayaan linguistik Indonesia. Endang menekankan pentingnya teknologi dalam memastikan bahasa-bahasa ini tetap hidup untuk generasi mendatang.
Yang menginspirasi dari sosok pak Endang ini adalah kemampuannya menggabungkan teknologi modern dengan upaya pelestarian budaya. Di tengah era digital, beliau melihat AI bukan sebagai ancaman, tetapi sebagai alat untuk menjaga warisan budaya yang berharga. Pendekatan kolaboratifnya, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, menunjukkan bahwa pelestarian bahasa bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama, gimana keren banget kan?😺
Namun, tantangan yang dihadapi tidaklah kecil. Dengan keterbatasan data dan dokumentasi, efektivitas LLM dalam memahami dan merepresentasikan bahasa-bahasa tersebut patut dipertanyakan. Selain itu, ketergantungan pada teknologi bisa menimbulkan risiko homogenisasi, di mana nuansa dan kekayaan unik dari setiap bahasa mungkin tidak sepenuhnya terwakili.
Meski demikian, langkah yang diambil Endang merupakan awal yang penting. Dengan pendekatan yang kritis dan kolaboratif, ada harapan bahwa bahasa-bahasa daerah Indonesia dapat bertahan dan berkembang di tengah arus globalisasi.
Setidaknya ini beberapa yang berhasil saya jabarkan setelah membaca beberapa sumber artikel,sehat sehat selalu ya pak Endang! dirimu merupakan sebuah panutan bagi kita generasi bangsa 🙌🏻
AZKA ALDRIC MAESACH
3 bulan yang lalu
Endang Aminuddin Aziz adalah Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) yang bertugas mulai tahun 2020.Jebolan S2 san S3 Monash University Australia bidang linguistik ini bernama lengkap Prof.H.Endang Aminuddin Aziz,M.A.,Ph.D.Prof.E.Aminuddin Aziz dibobatkan bersama 99 tokoh lainnya sebagai tokoh paling berpengaruh dalam kecerdasan buatan tahun 2024 versi TIME dengan katergori Shapers berjumlah 36 tokoh.Kategori lainnya adalah Leaders sejumlah 15 tokoh.Berikutnya kategori innovators sejumlah 25 tokoh.Terakhir kategori Thinkers sejumlah 23 tokoh.Prestasi yang ditoreh beliau sehingga beliau mendapatkan penghargaan yang bergengsi adalah karena ternyata beliau melalui badan bahasa dan berkolaborasi dengan lembaga lainnya memberikan sumbangaih pemikiran dalam upaya melestarikan bahasa daerah di tanah air tercinta ini, menyakini apa yang ia yakini sebagai "Kekayaan Indonesia".Peran Endang dalam penyelamatan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia memanfaatkan Large Language Models (LLM) atau sistem AI yang mampu memahami serta menghasilkan bahasa manusia dengan memproses data teks dalam jumlah besar.Endang juga disebutkan sedang mengembangkan alat AI untuk mendeteksi vitalitas bahasa lokal di masyarak.Tidak dinyana upaya ini mendapatkan penghargaan luar biasa dari dunia Internasional.Oleh karenanya prestasi jni tentu saja tidak hanya membanggakan bagi Prof.E.Aminuddin Aziz pribadi, tapi Badan Bahasa dan bangsa Indonesia juga patut bersyukur atas pencapaian ini.Hal inilah yang menjadi inspirasi bagi kita semua karene beliau merupakan Salah satu putra terbaik dari Indonesia pada tahun 2024 yang berhasil masuk dalam jajaran 100 tokoh berpengaruh di dunia dalam bidang artificial intelligence (AI) bidang kecerdasan buatan tahun 2024 yang mejadi satu-satunya yang berasal dari Indonesia dan dimuat dalam daftar versi edisi Majalah TIME 100 AI 2024.Dialah ENDANG ABDUL AZIZ
Annisa putri hermanto
3 bulan yang lalu
bapak endang aminudin aziz termasuk 100 tokoh yang paling berpengaruh dalam perkembangan kecerdasan buatan di Indonesia saat ini karena beliau dalam penyelamatan 700 bahasa daerah di indonesia.
Miyuki Adzkia Zahra
3 bulan yang lalu
Bapak Endang Aminudin Aziz adalah salah satu tokoh yang sangat hebat. Ia menjadi orang yang berpengaruh dalam AI karena telah menyelamatkan lebih dari 700 bahasa Indonesia. Ia pantang menyerah dalam melestarikan bahasa yang ada di Indonesia. hal ini dilakukannya demi generasi yang selanjutnya.
Nafisha andita aurellia
3 bulan yang lalu
Rusa yang sombong
penyusun endyas Wiguna
SYAFIQ RADITYA IRAWAN
3 bulan yang lalu
Saya terinspirasi dengan bapak endang Aminuddin Aziz karena..salah satu dari 100 orang yang hebat,
Nizam Fatur Ramadhan
3 bulan yang lalu
yang membuatku terinspirasi adalah Bapak Endang Aminudin Aziz berhasil masuk jajaran 100 orang berpengaruh di dunia AI
Kayla raisa putri
3 bulan yang lalu
Saya terinspirasi dengan beliau agar masyarakat Indonesia menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa daerah masing² agar tidak punah