Aurora Naufalyn Salsabila

3 bulan yang lalu

Majalah TIME memilih Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Endang Aminudin Aziz, masuk 100 tokoh paling berpengaruh di bidang kecerdasan buatan pada tahun ini. Endang menjadi satu- satunya yang berasal dari Indonesia dalam daftar dimuat dalam edisi TIME 100 AI 2024 X. TIME menyebut peran Endang dalam penyelamatan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia memanfaatkan Large Language Models (LLM) atau sistem AI yang mampu memahami dan menghasilkan bahasa manusia dengan memproses data teks dalam jumlah besar. TIME menilai tugas Endang berat karena hanya segelintir dari ratusan bahasa itu yang memiliki skrip atau simbol tulisan yang cukup untuk dicatat dan disimpan. Bahkan banyak yang tidak memiliki dokumentasi yang memadai. Endang, tulis TIME memanfaatkan LLM untuk mengatasi masalah itu. Endang, tulis TIME memanfaatkan LLM untuk mengatasi masalah itu. Endang juga disebutkan sedang mengembangkan alat AI untuk mendeteksi vitalitas bahasa lokal di masyarakat. Lulusan Program Doktoral di Departemen Linguistik, Monash University, Australia, ini menyerukan kepada perusahaan-perusahaan teknologi untuk berkolaborasi dengan lembaganya dalam melestarikan apa yang ia yakini sebagai "kekayaan Indonesia". Yang membuat saya terinspirasi adalah saya ingin seperti Bapak Endang Aminudin Aziz menjadi orang yang berpengaruh dalam AI karena telah menyelamatkan lebih dari 700 bahasa di Indonesia.

Kalziba Syabani

3 bulan yang lalu

Hal yang saya lakukan yaitu lebih banyak membuat buku untuk menarik para pembaca nya

ISHAQ

3 bulan yang lalu

prof. endang aminudin aziz adalah kepala badan bahasa kemendikbudristek yang masuk daftar time 100 most influential people in ai 2024. beliau diakui atas usahanya melestarikan lebih dari 700 bahasa daerah di indonesia dengan teknologi ai. melalui program revitalisasi bahasa daerah, beliau mengembangkan alat berbasis ai untuk mendokumentasikan dan menilai vitalitas bahasa-bahasa yang terancam punah. inspiratif karena menunjukkan bagaimana teknologi bisa digunakan untuk menjaga warisan budaya!

ISHAQ

3 bulan yang lalu

prof. endang aminudin aziz adalah kepala badan bahasa kemendikbudristek yang masuk daftar time 100 most influential people in ai 2024. beliau diakui atas usahanya melestarikan lebih dari 700 bahasa daerah di indonesia dengan teknologi ai. melalui program revitalisasi bahasa daerah, beliau mengembangkan alat berbasis ai untuk mendokumentasikan dan menilai vitalitas bahasa-bahasa yang terancam punah. inspiratif karena menunjukkan bagaimana teknologi bisa digunakan untuk menjaga warisan budaya!

Aulia Shihab

3 bulan yang lalu

Cerita ini bermula di sebuah desa kecil di Jawa, di mana hiduplah seorang janda yang miskin dan memiliki seorang anak perempuan yang cantik dan baik hati. Anak perempuan itu bernama Timun Mas. Ini merupakan cerita turun temurun, Namun, cerita "Timun Mas" telah dibukukan dan diterbitkan oleh beberapa penerbit, dan salah satu versi yang paling terkenal adalah versi yang ditulis oleh R. S. Djojosugito dan diterbitkan oleh Balai Pustaka pada tahun 1930-an.

Adzriel Al Fatih

3 bulan yang lalu

Bapak Endang Aminudin Aziz yang dikenal sebagai kepala badan pengembangan dan Budidaya bahasa dan kementrian pendidikan,kebudayaan,Riset dan teknologi (Kemendik budristek) masuk ke dalam daftar100orang paling berpengaruh di Al 2024. Yang membuat terinspirasi adalah Bapak Endang Aminudin Aziz menjadi orang berpengaruh dalam Al karena telah menyelamatkan lebih dari 700 Bahasa di indonesia. Bapak Endang Aminudin Aziz menjadi tokoh yang dipandang oleh orang sedunia karena hadir di majalah Time.

RAHAYU INDAH

3 bulan yang lalu

Prof. Endang Aminudin Aziz adalah sosok yang berpengaruh di dunia AI, khususnya dalam bidang pelestarian bahasa. Ia masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di AI tahun 2024 versi Majalah TIME. Prof. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. adalah seorang Guru Besar Linguistik di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung sejak 2007. Ia memiliki latar belakang keilmuan pendidikan bahasa Inggris dan pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Bahasa, Kemendikbud tahun 2010-2011 dan Wakil Rektor UPI Bandung tahun 2010-2015. Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) sejak tahun 2020. Prof. Endang Aminudin Aziz dikenal karena kontribusinya dalam pelestarian bahasa Indonesia, khususnya dalam upaya menyelamatkan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia. Ia menggunakan teknologi AI, khususnya model bahasa besar (LLM), untuk mendokumentasikan dan melestarikan bahasa-bahasa tersebut. Prof. Endang Aminudin Aziz terinspirasi oleh kekayaan bahasa Indonesia dan pentingnya menjaga keberagaman budaya. Ia percaya bahwa teknologi AI dapat menjadi alat yang efektif untuk melestarikan bahasa dan budaya, khususnya bahasa-bahasa daerah yang terancam punah. Prof. Endang Aminudin Aziz menunjukkan bahwa AI dapat digunakan untuk tujuan yang lebih luas, seperti pelestarian budaya dan bahasa. Ia menjadi contoh bahwa teknologi AI dapat menjadi alat yang bermanfaat bagi masyarakat dan membantu memecahkan masalah sosial.