Rifdah Almira

3 bulan yang lalu

masih pada buku sang pemimpi karya andrea hirata berisi cerita tentang persahabatan berisi ikal, arai dan jimbron yg sangat seru

Hariza Azzahra

3 bulan yang lalu

suatu hari sebuah gadis bernama Asha dan maminya bernama Fasya pada saat itu maminya mengajak putrinya itu bertemu teman² maminya disebuah restoran. tetapi sesampainya didalam Asha diejek oleh maminya karena Asha terlihat dekat dengan lelaki anak teman maminya. Judul : About You Penulis : Visya Nabila

Kinaya chairunnisa

3 bulan yang lalu

Bapak Endang Aminudin Aziz adalah seorang ahli bahasa yang telah berkontribusi besar dalam pengembangan AI untuk pemetaan dan penyelamatan 718 bahasa-bahasa di Indonesia ². Beliau saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ¹. Yang membuat saya terinspirasi dari Bapak Endang Aminudin Aziz adalah dedikasinya dalam melestarikan bahasa-bahasa daerah di Indonesia. Beliau telah menggunakan teknologi AI untuk mengembangkan alat yang dapat membantu menyelamatkan bahasa-bahasa yang terancam punah ³. Saya berharap kisah Bapak Endang Aminudin Aziz dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menggunakan teknologi AI dalam meningkatkan kehidupan masyarakat dan melestarikan budaya bangsa.

Smit Satriani Menza

3 bulan yang lalu

High school stress yang di ciptakan oleh yoga Cahya putra, jadi yoga atau sang MC akan mengikuti ujian , saat istirahat dia mendapatkan jawaban essai dari temannya tapi yang keluar soalnya ternyata PG jadi..dia mengerjakan seadanya tanpa mencontek yang membuat dia bangga

Taufiqurrohman

3 bulan yang lalu

Endang Aminudin Aziz yang dikenal sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Budidaya Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) masuk ke dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di AI 2024 versi majalah TIME. Majalah TIME memang cukup sering menghadirkan daftar beberapa tokoh berpengaruh sesuai bidangnya. Kali ini, TIME mengungkapkan tujuan dari TIME100 untuk menempatkan para pemain di bidang teknologi dalam dialog dan membuka pandangan mereka kepada para pembaca. Terdapat 91 nama baru dalam daftar 100 orang berpengaruh di AI 2024. Endang telah menjelani perjalanan panjang untuk pendidikan. Dari tahun 1986-1991, Endang Aminudin Aziz mendapat gelar Diploma II, Diploma III, Diploma IV, hingga S1 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, di Universitas Pendidikan Indonesia. Tak berhenti di situ, Endang melanjutkan pendidikan S2 jurusan Dept. Of Linguistics ke Monash University, Australia, dan juga mendapat gelar profesor di sana. Berawal dari hanya guru bahasa Inggris di SMP Islam Al-Falah, Dago Bandung, kini Endang menjadi tokoh yang dipandang oleh orang sedunia karena hadir di majalah TIME. Jabatannya yang kini sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah dijalani sejak Mei 2020.

Daffa nur azighah

3 bulan yang lalu

"To Kill a Mockingbird" karya Harper Lee. Novel ini berlatar di Alabama pada 1930-an dan diceritakan dari sudut pandang seorang gadis kecil bernama Scout Finch. Ayahnya, Atticus Finch, adalah seorang pengacara yang membela seorang pria kulit hitam yang dituduh memperkosa wanita kulit putih. Meskipun bukti menunjukkan pria itu tidak bersalah, prasangka rasial di masyarakat membuatnya tetap dihukum. Novel ini membahas ketidakadilan, moralitas, dan keberanian dalam menghadapi diskriminasi. Karakter Atticus Finch sering dianggap sebagai simbol kejujuran dan keberanian dalam sastra. Ceritanya emosional, penuh makna, dan masih relevan hingga sekarang.

Hilda Puri Purwanti

3 bulan yang lalu

Prof. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D., adalah seorang ahli linguistik asal Indonesia yang menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak Mei 2020. Beliau lahir di Ciamis, Jawa Barat, 57 tahun yang lalu, dan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang linguistik, dengan gelar magister dan doktor dari Monash University, Australia. Pada September 2024, Prof. Endang mendapatkan pengakuan internasional dengan masuk dalam daftar 100 Tokoh Paling Berpengaruh di Bidang Kecerdasan Buatan (AI) versi majalah TIME. Penghargaan ini diberikan atas perannya dalam memimpin program Revitalisasi Bahasa Daerah, yang diluncurkan sebagai bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Episode Ke-17 pada Februari 2022. Program ini bertujuan untuk melestarikan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia, termasuk melalui pemanfaatan teknologi AI. Selain itu, Prof. Endang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas). Dalam kapasitasnya sebagai Plt. Kepala Perpusnas, beliau terus mendorong peningkatan budaya baca dan literasi di Indonesia. Dedikasi Prof. Endang terhadap pelestarian bahasa dan budaya Indonesia, serta inovasinya dalam memanfaatkan teknologi untuk tujuan tersebut, menjadikannya sosok yang dihormati dan diakui baik di tingkat nasional maupun internasional. Saya terinspirasi dari Bapak Endang Aminuddin Aziz ialah dedikasi, inovasi, dan kepemimpinan yang kuat, kita juga bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan generasi mendatang.

IRFAN MUJAHID BILLAH

3 bulan yang lalu

Bapak Endang Aminuddin Aziz adalah Kepala Badan Pengembangan dan Budaya Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Namanya masuk ke dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh dalam Kecerdasan Buatan 2024 versi TIME. Hal yang membuat saya terinspirasi dari sosok Beliau adalah sumbangsih pemikiran Beliau dalam upaya melestarikan bahasa daerah di tanah air tercinta ini. Beliau juga menyerukan kepada perusahaan teknologi untuk berkolaborasi dengan agensi dalam melestarikan apa yang dia yakini sebagai "Kekayaan" Indonesia.