Aqillah kymora balqis

3 bulan yang lalu

saya akan menjadi orang berpengaruh dalam AI karena telah menyelamatkan lebih dari 700 bahasa di indonesia

Amira Jihan

3 bulan yang lalu

Aslamualikum nama ku Amira septiani,kelas 5 SDN batu ampar 12 pagi .yuk kita kenalan SMA frop.E Aminudin Azis,M.A.Ph.D.adalah Guru Besar Lingustik Forensik,sekaligus kepala pusat Analisis Linguistik,Forensik,Depertemen pendidikan Bahasa Inggris,UPI dan Aktif sebagai saksi. Bapak Endang Aminudin Azis..,masuk 100 tokoh paling berpengaruh di bidang kecerdasan buatan pada tahun ini.Bapak Endang menjadi satu satunya yang berasal dari Indonesa dalam daftar di muat dalam edisi TIME 100 Al 2014.

Akbar rizqi pangestu

3 bulan yang lalu

Hari ini aku sudah baca buku, Why? The Earth yang ditulis oleh Lee, Kwang Woong. Isi buku ini menceritakan tentang sejarah awal mulanya bumi terbentuk, awal mula kehidupan dibumi dan juga menjelaskan tentang terjadinya gempa, aktivitas gunung berapi, benua yang bergerak, dan masih banyak lagi

Rainner Fabriano

3 bulan yang lalu

Berteman dengan siapa pun.

Nadiah natasya

3 bulan yang lalu

Judul: petualangan wortel 6 Sep 2024 — Dalam TIME 100 AI 2024, Endang berada dalam kategori Shapers bersama antara lain Utusan Khusus Sekjen PBB bidang Teknologi Amandeep. karena semua ini yang membuat saya terinspirasi

Velita Angelica Ating

3 bulan yang lalu

Bapak Endang Aminudin Aziz merupakan sosok yang patut diapresiasi atas kontribusinya di bidang kecerdasan buatan (AI). Pencapaiannya masuk dalam daftar 100 orang berpengaruh di dunia AI versi Majalah TIME menunjukkan dampak signifikan karyanya terhadap perkembangan global di bidang ini. menginspirasi karena menunjukkan: Potensi Indonesia di bidang AI: Keberhasilan Bapak Endang Aminudin Aziz membuktikan bahwa Indonesia memiliki talenta dan kapabilitas yang mampu bersaing di level global dalam pengembangan AI. Hal ini memotivasi untuk terus mendukung pengembangan riset dan inovasi di bidang ini di Indonesia

Dewi Lasmy

3 bulan yang lalu

Judul buku Menjaring Matahari, karangan Fahri Asiza bercerita tentang mahasiswa KKN yang merasa aneh mengapa orang-orang menyembah matahari, ia berusaha menghentikan ritual tersebut, namun menjadi begitu banyak tantangan dan cobaan yang ia hadapi mulai dari difitnah.

Zahwah Faiqa Irawan

3 bulan yang lalu

Endang mengatasinya dengan bantuan model bahasa besar (LLM). Hal ini tak hanya dilakukan olehnya seorang diri. Endang juga dibantu oleh berbagai universitas, pegiat bahasa, dan komunitas lokal untuk mengumpulkan data untuk LLM mereka.