Aina izzatunnisa
3 bulan yang lalu
Cerita berjudul "Bagaimana rasanya?" karya Ave Rie. Menceritakan tentang seorang anak bernama Oden. Suatu malam ia datang ke festival, tempat-tempat penuh dengan pengunjung. Hingga ia menghampiri suatu meja yang menjual sesuatu, ia pun penasaran dan menghampirinya. Ternyata seorang ibu menjual nasi jagung. Ia merasa aneh dengan nama makanan itu, karena lapar ia pun membelinya. Dengan ragu ia pun mencoba, ternyata rasanya enak. Oden dengan lahapnya menghabiskan nasi jagungnya.
DELVIRA KHANZA PUTRI PARDIANTORO
3 bulan yang lalu
yang membuat inspirasi adalah melestarikan kekayaan Indonesia yaitu bahasa daerah untuk generasi berikutnya
Ratih Novitri
3 bulan yang lalu
Endang Aminudin Aziz menjadi orang berpengaruh dalam AI karena telah menyelamatkan lebih dari 700 bahasa di Indonesia.
Tyas Anandayu
3 bulan yang lalu
Kepala Badan Pengembangan dan Budidaya Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Endang Aminudin Aziz masuk ke dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di AI 2024 versi majalah dunia TIME.
Dalam deskripsinya, majalah TIME mengungkapkan bahwa tujuan mereka menciptakan AI TIME100 adalah untuk menempatkan para pemimpin di bidang teknologi dalam dialog dan membuka pandangan mereka kepada pembaca TIME.
"Kami membangun program ini dengan semangat TIME100, komunitas paling berpengaruh di dunia," ucap TIME dalam keterangannya.Majalah itu mengungkapkan bahwa ada 91 nama dalam daftar kali ini, yang tidak ada dalam daftar tahun lalu. Hal itu menjadi indikasi seberapa cepat bidang AI berubah.
"Mereka menjangkau lusinan perusahaan, wilayah, dan perspektif, termasuk Francesca Mani yang berusia 15 tahun, yang mengadvokasi di seluruh AS untuk perlindungan bagi korban deepfake, dan Andrew Yao yang berusia 77 tahun, salah satu ilmuwan komputer paling terkemuka di China, yang menyerukan musim gugur lalu untuk badan pengatur internasional untuk AI," tutur TIME.Di antara deretan nama top dunia, Endang Aminudin Aziz turut terdaftar di dalamnya. Dia berada di kategori Shapers atau pembentuk bersama dengan Co-founder dan CEO Reddit, Steve Huffman, serta Wakil Presiden Senior Pembelajaran Mesin dan Strategi AI Apple, John Giannandrea.
Sementara itu, untuk kategori Leaders atau pemimpin, ada nama CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai. Ada pula CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO OpenAI, Sam Altman, serta CEO Meta, Mark Zuckerberg.
Mengetahui namanya masuk ke dalam Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh dalam Kecerdasan Buatan 2024 versi TIME, Endang Aminuddin Azis pun mengungkapkan rasa terkejutnya. Dia mengaku, tidak pernah mengira, apalagi bermimpi, dinobatkan sebagai satu di antara 100 orang tersebutHaru, bangga, dan rasa-rasa lain yang bercampur aduk, seolah masih tak percaya. Namun, fakta dalam TIME itu benar tentang saya. Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, ternyata sumbangsih pemikiran dalam upaya melestarikan bahasa daerah di tanah air tercinta ini mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang luar biasa," katanya dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Jumat 6 September 2024.Semoga, penghargaan TIME ini semakin mendorong saya untuk terus berkarya lebih baik lagi demi kemaslahatan orang banyak. Insya Alloh. Amiin," ucap Endang Aminuddin Azis menambahkan.
Tak lupa, dia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh rekam kerja di lingkungan Kemendikbudristek dan Perpusnas, khususnya di lingkungan Badan Bahasa. Dia juga berterima kasih kepada para pegiat pelestarian bahasa daerah yang selama ini telah ikut menjadi bagian dari program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang dikerjakan oleh Badan Bahasa.
"Semoga sumbangsih Bapak, Ibu, dan rekan-rekan semua mendapatkan balasan terbaik. Amiin yaa robbal ‘aalamiiin," ujar Endang Aminuddin Azis.www.Pikiran-Rakyat.com
Dari Jakarta ke TIME100: Kisah Endang Aminudin Aziz dan Misi Besarnya Lestarikan 700 Bahasa Daerah Pakai AI
Tayang : 6 September 2024, 12:20 WIB
Penulis:
Eka Alisa Putri
Editor: Tim www.Pikiran-Rakyat.com
SHARE:
Endang Aminudin Aziz masuk daftar 100 orang paling berpengaruh di AI 2024 versi majalah TIME.
Endang Aminudin Aziz masuk daftar 100 orang paling berpengaruh di AI 2024 versi majalah TIME. /TIME
PIKIRAN RAKYAT - Kepala Badan Pengembangan dan Budidaya Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Endang Aminudin Aziz masuk ke dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di AI 2024 versi majalah dunia TIME.
Dalam deskripsinya, majalah TIME mengungkapkan bahwa tujuan mereka menciptakan AI TIME100 adalah untuk menempatkan para pemimpin di bidang teknologi dalam dialog dan membuka pandangan mereka kepada pembaca TIME.
"Kami membangun program ini dengan semangat TIME100, komunitas paling berpengaruh di dunia," ucap TIME dalam keterangannya.
Baca Juga: Bahasa Daerah Bisa Punah jika Kita Gengsi Menggunakannya, Peran Keluarga Penting
Majalah itu mengungkapkan bahwa ada 91 nama dalam daftar kali ini, yang tidak ada dalam daftar tahun lalu. Hal itu menjadi indikasi seberapa cepat bidang AI berubah.
"Mereka menjangkau lusinan perusahaan, wilayah, dan perspektif, termasuk Francesca Mani yang berusia 15 tahun, yang mengadvokasi di seluruh AS untuk perlindungan bagi korban deepfake, dan Andrew Yao yang berusia 77 tahun, salah satu ilmuwan komputer paling terkemuka di China, yang menyerukan musim gugur lalu untuk badan pengatur internasional untuk AI," tutur TIME.
Nama Endang Aminudin Aziz Dalam Daftar
Kepala Badan Bahasa Endang Aminudin Aziz saat membuka Malam Sastra di Kantor Badan Bahasa, Jakarta, Sabtu, 9 Juli 2023.
Kepala Badan Bahasa Endang Aminudin Aziz saat membuka Malam Sastra di Kantor Badan Bahasa, Jakarta, Sabtu, 9 Juli 2023. Pikiran Rakyat
Di antara deretan nama top dunia, Endang Aminudin Aziz turut terdaftar di dalamnya. Dia berada di kategori Shapers atau pembentuk bersama dengan Co-founder dan CEO Reddit, Steve Huffman, serta Wakil Presiden Senior Pembelajaran Mesin dan Strategi AI Apple, John Giannandrea.
Sementara itu, untuk kategori Leaders atau pemimpin, ada nama CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai. Ada pula CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO OpenAI, Sam Altman, serta CEO Meta, Mark Zuckerberg.
Mengetahui namanya masuk ke dalam Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh dalam Kecerdasan Buatan 2024 versi TIME, Endang Aminuddin Azis pun mengungkapkan rasa terkejutnya. Dia mengaku, tidak pernah mengira, apalagi bermimpi, dinobatkan sebagai satu di antara 100 orang tersebut.
"Haru, bangga, dan rasa-rasa lain yang bercampur aduk, seolah masih tak percaya. Namun, fakta dalam TIME itu benar tentang saya. Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, ternyata sumbangsih pemikiran dalam upaya melestarikan bahasa daerah di tanah air tercinta ini mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang luar biasa," katanya dalam keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Jumat 6 September 2024.
"Semoga, penghargaan TIME ini semakin mendorong saya untuk terus berkarya lebih baik lagi demi kemaslahatan orang banyak. Insya Alloh. Amiin," ucap Endang Aminuddin Azis menambahkan.
Tak lupa, dia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh rekam kerja di lingkungan Kemendikbudristek dan Perpusnas, khususnya di lingkungan Badan Bahasa. Dia juga berterima kasih kepada para pegiat pelestarian bahasa daerah yang selama ini telah ikut menjadi bagian dari program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang dikerjakan oleh Badan Bahasa.
"Semoga sumbangsih Bapak, Ibu, dan rekan-rekan semua mendapatkan balasan terbaik. Amiin yaa robbal ‘aalamiiin," ujar Endang Aminuddin Azis.
Baca Juga: Bahasa Daerah Terancam Punah, BRIN Ungkap Faktor Penyebabnya
Majalan TIME soal Endang Aminuddin Azis
Majalan TIME mendeskripsikan Endang Aminuddin Azis sebagai sosok yang menyelamatkan lebih dari 700 bahasa Indonesia. Mereka menuturkan, hanya segelintir dari mereka yang memiliki cukup skrip atau simbol tulisan untuk merekam dan melestarikan, dan banyak dari mereka tidak memiliki dokumentasi yang tepat.
"Akan tetapi, Endang Aminudin Aziz (56) berada di atasnya dengan bantuan model bahasa besar (LLM). Mengepalai lembaga pengembangan dan budidaya bahasa di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia sejak tahun 2020, Aminudin telah bekerja sama dengan universitas, aktivis bahasa, dan masyarakat lokal untuk mengumpulkan data untuk LLM mereka, salah satu dari sedikit inisiatif yang dipimpin pemerintah di seluruh dunia," katanya.
Kepada Majalah TIME, Endang Aminuddin Azis mengatakan bahwa lembaganya juga sedang mengembangkan alat AI untuk mendeteksi vitalitas bahasa lokal di masyarakat. Meski bekerja dengan kumpulan data yang terbatas, perusahaan ini memiliki lebih dari 350 kamus untuk setiap bahasa unik.
Meski banyak di antaranya masih belum lengkap, tetapi dia tidak terpengaruh. Dia menyerukan kepada perusahaan teknologi untuk berkolaborasi dengan agensi dalam melestarikan apa yang dia yakini sebagai "kekayaan" Indonesia.
"Kami belajar dari masa lalu dengan mengetahui bahasa lokal, dan karena fungsi bahasa lokal, kami harus menyediakannya untuk generasi berikutnya, dan teknologi adalah kuncinya," kata Endang Aminuddin Azis.***
Muhammad saukhan assyaidi
3 bulan yang lalu
https://www.instagram.com/reel/DGPKC0jSD29/?igsh=MXBsMWV1M3I4em5pcQ==
Ranima Putri Zafira
3 bulan yang lalu
Dalam daftar itu, Aminudin termasuk sebagai salah satu dari 100 orang berpengaruh dalam dunia kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) tahun 2024.
Kura kurang dan kelinci,
Seekor kelinci mengajak kura kura yg berjalan lambat, sang kura kura membalas dengan tangtangan untuk berlomba dengan kelinci,
JUDUL"
KELINCI DAN KURA KURA
PENULIS"
IBNU AZIZ
Putra Pratama Spultoni
3 bulan yang lalu
orang yang perkerja keras