Syaquila Queeneisha

2 bulan yang lalu

aku membaca buku tentang Malin kundang, sebuah anak yang durhaka terhadap ibu nya dan setelah itu ibu nya mengutuk sang anak. penulis buku Malin Kundang adalah Asrul Sani.

Naura Assila Alfiria

2 bulan yang lalu

hari ini saya baca buku pelajaran ipas karena besok di sekolah mau ulangan.isix tentang mahklukhidup

Felix Fredericho

2 bulan yang lalu

Pada hari ini, aku membaca buku yang berjudul "Bayang-Bayang Harapan" yang ditulis oleh Supangat W.S dengan tema budi pekerti yang menceritakan anak-anak dari desa Cisurupan yang selalu cinta pada lingkungan dan juga cinta pada desanya juga. Anak-anak itu merupakan Giri dan Salim serta dengan teman-temannya. Mereka juga sangat gigih, berani, cerdik, dan banyak akal. Giri juga tinggal bersama dengan Kakek Dipa. Kakek Dipa merupakan orang tua yang tekus, suka berja keras, dan juga ia sangat rendah hati. Pada suatu hari Giri dan Salim ingin mencari rumput di hutan bambu dekat desanya untuk pakan para kambing-kambingnya. Tetapi ketika di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan para pemuda dari kota yang bertanya mengenai hutan bambu itu untum berburu burung burung disana. Mereka tidak ingin menjawab pertanyaan itu dan malah diketus dengan kasar oleh para pemuda itu. Mereka pun menjadi sakit hati dan ingin mengusir para pemuda itu untuk merusak lingkungan hutan bambu itu. Mereka bertemu dengan orang gila yang bernama Kakek Dayul. Dia bukan orang yang jahat, tetapi ia merupakan orang yang baik dan ingin berteman dengan Giri dan Salim. Dengan bantuan dari Kakek Dayul, Giri dan Salim pun berhasil menakut-nakuti dua orang pemuda dari kota itu yang ingin berburu burung di hutan bambu. Lalu, menjelang musim panen cengkeh, desa yang tenteram dan damai itu dibuat kacau dengan kedatangan para tukang ijon yang menjebak para petani untuk menjual hasil cengkehnya sebelum masa panen dengan harga yang cukup rendah. Oleh karena itu, para masyarakat di desa Cisurupan menjadi resah dengan hal ini. Namun berkat Kakek Dipa yang baik hati dan bijaksana, ia membentuk kelompok tani Arga Mulya untuk mencerahkan masa depan dari para petani-petani yang ada di desa Cisurupan. Pada kesempatan ini, Pak Kosim mencari beling dan sandal-sandal bekas disana. Namun, karena Pak Kosim tidak berjodoh untuk terus tinggal di desa itu, ia bersama keluarganya pun harus pindah ke tanah harapan, di bumi Irian Jaya. Walaupun mereka harus berpisah. Namun mereka akan selalu mengingat satu sama lain dan tak akan berhenti bekerja demi mewujudkan masa depan yang cerah. Dari cerita ini kita dapat menyimpulkan bahwa kehidupan di desa Cisurupan berjalan dengan damai, tenteram, dan harmonis. Walau terkadang ada masalah yang datang dan harus berpisah dengan orang yang dikasihi yang sudah dianggap sebagai keluarga. Dari cerita ini kita juga dapat belajar bahwa kita harus menjadi orang yang sabar, rendah hati, bijaksana, cerdik, dan banyak akal. Kita juga harus memecahkan masalah yang ada di sekitar kita dengan cara yang bijaksana. Semoga dari cerita ini kita dapat lebih berkembang menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik.

Saskia Permatasari

2 bulan yang lalu

hari ini aku membaca buku hari ibu , kita harus patuh dengan orng tua agar hidup kita selalu dalem lindungan Allah

Muhammad Rafello Irwan Putra

2 bulan yang lalu

buku boboboy boboboy yang ingin melawan Reramos yang jahat nama penulis nya adalah Monsta

Fika widya khairunisa

2 bulan yang lalu

Hari ini aku baca tentang tuntunan sholat,,karena pas sama bulan Ramadhan..biar tambah ilmu dan tambah pahala dari Allah...penulisnya DRS.MOH.RIFA'i

Tabina Anindya Diaz

2 bulan yang lalu

Sunset bersama rosie. Aku suka banget sama Tegar karena dia punya karakter yang kuat dan setia. Meski hidupnya dihantam kehilangan dan kesedihan yang mendalam, dia tetap berusaha menjadi sosok yang bertanggung jawab dan tegar (sesuai namanya). Dia bukan tipe pria yang sempurna atau tanpa cela, tapi justru itu yang membuatnya terasa nyata dan relatable. Perjalanan emosionalnya dalam novel ini benar-benar bikin ikut merasa sakit, haru, sekaligus kagum. Bagian favoritku dari karakter Tegar adalah bagaimana dia tetap peduli dan berusaha melindungi orang-orang yang dia sayangi, meski hatinya sendiri penuh luka. Itu menunjukkan bahwa cinta sejati tidak selalu tentang memiliki, tetapi juga tentang merelakan dan tetap ada untuk mereka dalam bentuk yang berbeda.