SHAQUEENA AZKA FIRMANSYAH

5 bulan yang lalu

Judul Buku : Cerita Roro Jonggrang. Penulis : Pujangga Anom. Isi cerita : Cerita Roro Jonggrang Cerita ini menceritakan tentang seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang yang tinggal di Kerajaan Prambanan. Roro Jonggrang dikenal sebagai putri yang sangat cantik dan bijaksana. Suatu hari, Roro Jonggrang dipinang oleh Bandung Bondowoso, seorang raja dari Kerajaan Pengging. Namun, Roro Jonggrang tidak ingin menikah dengan Bandung Bondowoso karena dia tidak mencintainya. Roro Jonggrang kemudian meminta syarat kepada Bandung Bondowoso bahwa dia harus membangun 1000 candi dalam satu malam jika ingin menikahinya. Bandung Bondowoso yang percaya diri menerima syarat tersebut. Dengan bantuan jin dan makhluk gaib lainnya, Bandung Bondowoso berhasil membangun 999 candi. Namun, Roro Jonggrang yang tidak ingin menikahinya kemudian meminta bantuan warga desa untuk menggagalkan rencana Bandung Bondowoso. Warga desa kemudian menyalakan api dan membunyikan kentongan untuk mengelabui Bandung Bondowoso bahwa fajar sudah tiba. Bandung Bondowoso yang percaya bahwa fajar sudah tiba kemudian berhenti membangun candi. Karena syarat tidak terpenuhi, Roro Jonggrang tidak jadi menikah dengan Bandung Bondowoso. Namun, Bandung Bondowoso yang marah kemudian mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung batu. Roro Jonggrang kemudian menjadi patung batu yang berdiri di tengah candi, yang sekarang dikenal sebagai Candi Prambanan. Pesan Moral Cerita Roro Jonggrang mengajarkan kita tentang pentingnya kebijaksanaan, kecerdasan, dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan hidup. Cerita ini juga mengajarkan kita tentang bahaya dari keserakahan dan keegoisan.

HABIBI AL JABBAR

5 bulan yang lalu

cerita ini sebuah kisah nyata antara umat muslim dan Kristen untuk mendapatkan tanah Yerusalem di Palestina penulis Handri satria dan SAYF MUHAMMAD ISA

Akhtar el ghazi

5 bulan yang lalu

Selamat Pagi,.... Hari ini saya membaca cerita fiksi yang berjudul " Anak Nakal Yang Menjadi Naga ". Penulisnya : Nurul Ihsan. Isi cerita nya adalah : Di daerah pantai ada seorang ibu dan anak laki-lakinya bernama Dang Gedunai, dia anak yang nakal dan pemalas karena jarang membantu ibunya bekerja di ladang, selain itu Dang Gedunai juga sering membantah ibunya dan selalu mengikuti kemauannya sendiri, Suatu hari Dang Gedunai mencari ikan bersama teman-temannya, ia menemukan sebutir telur yang berukuran besar sebesar bola sepak lalu Dang Gedunai cepat-cepat pulang untuk memberitahukan kepada ibunya, dan ia pun berkata akan merebus dan memakan telur itu dengan kegirangan, tetapi ibunya mencegahnya dan berkata " jangan anakku " itu kemungkinan telur naga, tetapi Dang Gedunai tetap memakan telur itu, tiba - tiba setelah telur itu dimakan datanglah ibu ular naga tersebut dan berkata" kamu telah memakan telur ku, maka engkau nanti akan berubah menjadi seekor naga untuk menggantikan anakku ". Dang sedunia pun berubah menjadi naga raksasa dan kemudian tinggal di pantai, ibu Dang Gedunai menangis histeris dan berlari ke arah pantai dan melihat seekor ular naga besar muncul kepemukaan pantai dan melihat seekor naga itu bersedih dan meeteskan air mata, itulah naga penjelmaan Dang Gedunai. Dari cerita diatas ada pesan moral yaitu " Membantah Orang tua akan membuat Hidup kita menjadi kurang berkah dan mudah celaka ". Terima kasih.....salam literasi.

Aurora Naufalyn Salsabila

5 bulan yang lalu

Buku kisah Abu Nawas. Abu Nawas merupakan tokoh super lucu yang tiada bandingannya di masa khalifah Harun Al-Rasyid. Banyak yang menganggap beliau merupakan ulama' sufi. Abu Nawas sering di panggil Sultan Harun Al-Rasyid untuk di mintai pendapat. Terkadang Sultan Harun Al-Rasyid bertindak sedikit membuat Abu Nawas merasa sakit hati, akhirnya Abu NAwas membalas perbuatan sang Sultan. Hingga suatu ketika Baginda Harun Al- Rasyid merasa geram dan ingin menjebak Abu nawas dengan perintah-perintah yang mustahil di kerjakan oleh manusia. Tetapi dengan akalnya, Abu nawas selalu bisa menghindar dari jebakan Baginda raja. Suatu ketika, Abu nawas benar-benar membuat Baginda Harun Al- Rasyid marah, hingga akhirnya Abu nawas dijebloskan ke dalam penjara. Obsesi Baginda untuk menghukum Abu nawas akhirnya kesampaian juga, Abu nawas kini akan di jatuhi hukuman pancung. Abu nawas di bawa ke pelataran kota untuk menjalani hukuman tersebut. Tetapi dengan akalnya, dia berhasil lolos dari maut yang sudah di depan mata. Seolah tak percaya, Baginda Harun Al- Rasyid kini sadar bahwa tiada manusia yang sepintar Abu nawas Akhirnya, Abu nawas diampuni oleh Baginda Harun Al- Rasyid dan menjadi pelipur lara Baginda di istana. Judul buku Kisah 1001 Malam: Abu Nawas Sang Penggeli Hati. penulis: M. Rahimsyah

Annisa Andryansah

5 bulan yang lalu

baca buku Naruto, isinya tentang kehidupan Naruto yang memilukan dan penulis Masashi Kishimoto

DAFFA APRILLIANO RUDESTA

5 bulan yang lalu

Roro Jonggrang (yuliadi soekardi Syahbudin u) Bondowoso meminang Roro Jonggrang untuk menjadi permaisurinya. Awalnya, Roro Jonggrang tidak ingin menerima tawaran ini, tetapi ia merasa kasihan pada rakyat Kerajaan Prambanan yang menderita. Oleh karena itu, dia menetapkan syarat yang sulit untuk dibuatkan 1.000 candi dan 2 sumur dalam semalam sebagai syaratnya.

Azzahra Karmila kurniawan

5 bulan yang lalu

saya membaca buku berjudul "Ayam" penulisnya adalah M. Rantissi isi dari buku ini bercerita ada sebuah ayam yang sudah dewasa

Fathia putri azzahra

5 bulan yang lalu

buaya dan kancil ini tentang kecerdikan kancil