ADZKIA SAMHA ARPANI
2 bulan yang lalu
IPAS kelas 4 kurikulum merdeka penulisnya Amelia fitri
Aqila Delia putri
2 bulan yang lalu
baca buku Tari Guel berasal dari legenda Gajah Putih yang berkembang menjadi tarian tradisional masyarakat Gayo, Aceh. Tarian ini merupakan gabungan dari seni tari, musik, dan sastra.
Asal usul tari Guel
Berawal dari mimpi seorang pemuda bernama Sengeda, anak Raja Linge ke XIII.
Dalam mimpinya, Sengeda bertemu dengan saudaranya Bener Meriah yang telah meninggal dunia.
Bener Meriah memberi petunjuk kepada Sengeda tentang cara mendapatkan Gajah Putih.
Sengeda dan rombongannya melakukan gerak tari-tarian untuk memancing Gajah Putih.
Gajah Putih tertarik dengan gerakan-gerakan Sengeda dan kemudian bangkit.
Sengeda terus menari sambil berjalan agar Gajah Putih mengikuti langkahnya.
Akhirnya, Gajah Putih mengikuti Sengeda yang terus menari hingga ke istana.
Makna tari Guel
Tari Guel menunjukkan betapa kuatnya hubungan antara seni dan identitas budaya suatu masyarakat. Tarian ini juga menjadi simbolis gerak yang memberikan interaksi dinamis pada penontonnya. penulis buku tari guel adalah watiek ideo judul nya adalah *asal usul tari goel*
Nida Fariha ahmad
2 bulan yang lalu
Hari ini aku membaca buku yang berjudul keong mas.
Ada beberapa penulis buku berjudul Keong Mas, yaitu Dewi M., Eko Pramono, Tira Ikranegara, dan Dian K.
Keong Emas Cerita tentang seorang adik putri yang cemburu karena kakaknya bertunangan dengan seorang pangeran tampan. Adiknya telah mengatakan banyak hal-hal buruk tentang kakaknya sampai sang kakak diusir ke luar istana
Rafa ivander mahadika
2 bulan yang lalu
sudah.isinya adalah petualangan nobita,doraemon dan kawan kawan diluar angkasa.judulnya:petualangan nobita di luar angkasa.penulisnya:Fujiko F. Fujio
Farel Rubi Saputra
2 bulan yang lalu
sudah, judul buku Malin Kundang.Dahulu di sebuah dusun nelayan, tepatnya di Sumatra Barat, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Malin Kundang. Ia tinggal bersama ibundanya, Mande Rubayah. Sang ayah telah lama pergi meninggalkan ibu dan anak semata wayangnya itu.
Malin tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pemberani, tapi sedikit nakal. Mereka hidup serba kekurangan. Hingga suatu ketika saat Malin beranjak dewasa, ia berpikir untuk mencari peruntungan di negeri seberang. Dengan harapan nantinya saat kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi saudagar kaya raya.
Malin tertarik dengan ajakan seorang nahkoda kapal dagang yang dulunya miskin sekarang sudah menjadi seorang yang kaya raya. Tekadnya semakin kuat, Malin meminta izin kepada ibundanya. Mande Rubayah sempat tidak setuju dengan keinginan anaknya, tetapi karena Malin terus mendesak akhirnya ia mengizinkan.
"Anakku, jika engkau sudah berhasil dan menjadi orang yang berkecukupan, jangan lupa dengan ibumu dan kampung halamanmu ini, Nak," pesan dari ibunya.
Ternyata keberadaan Malin di kapal itu sangat disukai. Selain karena ia sangat rajin dan selalu siap menolong, ia juga seorang pekerja keras.
Beberapa tahun berlalu, kini Malin telah menjadi seorang nahkoda yang mengepalai banyak kapal dagang. Ia pun berhasil memperistri salah seorang putri raja yang cantik jelita. Kabar kesuksesannya sampai kepada ibunda Malin. Setiap hari Mande Rubayah menyempatkan diri pergi ke dermaga berharap bisa bertemu putranya, Malin.
Malin Kundang kembali ke kampung halaman
Suatu ketika, sampailah kapal mereka di kampung tempat Malin dulu dibesarkan. Malin Kundang pun turun dari kapal. Kemudian disambut oleh ibundanya.
"Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar," katanya sambil memeluk Malin.
Malin Kundang justru malah segera melepaskan pelukan tersebut dan mendorong ibundanya hingga terjatuh.
"Wanita tidak tahu diri, sembarangan saja mengaku sebagai ibuku," kata Malin kepada ibunya. Malin berpura-pura tidak mengenal ibunya, karena malu melihat ibunya yang sudah tua dan memakai baju compang-camping.
"Wanita itu ibumu?," tanya istri Malin. "Tidak, ia hanya seorang pengemis yang pura-pura mengaku sebagai ibuku agar mendapatkan hartaku," sahut Malin.
Melihat tingkah Malin yang congkak di depan istrinya, Mande Rubayah sangat sakit hati. Ia melihat kapal anaknya yang bertolak dari pantai, sambil berdoa dalam hatinya agar Tuhan menghukum anaknya.
Badai besar kemudian menerjang kapal Malin Kundang sampai seluruh isinya hancur berhamburan. Ternyata serpihan kapal ini berubah menjadi batu karang, termasuk sosok Malin Kundang yang sedang bersimpuh.
Kisah lengkap Malin Kundang dapat dilihat di Hai Bunda. Klik di sini untuk membaca kisahnya.
Sultan ismail ramadan
2 bulan yang lalu
Malin Kundang lahir dari keluarga miskin
Malin Kundang merantau ke kota seberang dan kembali sebagai orang kaya
Malin Kundang menikah dengan anak Juragan kaya
Malin Kundang menjadi orang kaya dan sombong
Malin Kundang pulang ke kampung halamannya dan tidak mengakui ibunya
Ibunya menjadi sedih dan kecewa
Ibunya berdoa dan mengutuk Malin menjadi batu. bercerita tentang seorang anak yang durhaka kepada ibunya
Syifa sauqiya
2 bulan yang lalu
Buku fiksi ini ditulis oleh Dewi Lestari atau akrab disebut Dee Lestari. Novel ini diterbitkan pada tahun 2018 oleh Bentang Pustaka. Novel Aroma Karsa berisi mengenai berbagai cerita, mulai dari petualangan, misteri, mitologi, epigrafi, keluarga, persahabatan, hingga percintaan.
Sasa Sabrina Alia
2 bulan yang lalu
ppkn. menceritakan semua manusia harus melakukan gotong royong , bersama, bersatu , saling toleransi