Aditya Naufal Dary Abiyyu

4 bulan yang lalu

Andik Vermansyah yang merupakan pemain sayap dari klub Bhayangkara FC. Selain bermain dalam klub tersebut, sebelumnya Andik juga sudah pernah membela berbagai klub besar lainnya seperti Madura United dan Persebaya Surabaya. Selain klub asal Indonesia, dia juga pernah bermain di klub Malaysia, yaitu Kedah FA dan Selangor FA. Karena sempat membela dua klub asal Malaysia, maka namanya pun tidak hanya terkenal di Indonesia. Jika melihat dari pencapaiannya di berbagai klub, maka sudah terlihat bahwa dia menjadi pemain andalan yang diperebutkan, bahkan sampai ke negara tetangga. Namun ternyata, ada kisah panjang yang perlu ditempuh sebelum dia berhasil sukses di dunia sepakbola. Dikabarkan bahwa sebelum mencapai berbagai prestasi sebagai atlet profesional, dia perlu berjuang untuk mencari uang supaya bisa memenuhi biaya latihan sepak bola. Sejak kecil, dia berjualan es di kawasan Stadion Tambaksari yang juga merupakan markas dari klub Persebaya Surabaya. Dari uang hasil berjalan tersebut, dia bisa mendapatkan biaya tambahan untuk berlatih di salah satu sekolah sepak bola. Siapa sangka, setelah mengalami perjalanan yang penuh perjuangan di area sekitar markas salah satu klub besar, pada akhirnya dia menjadi salah satu legenda dari klub tersebut. Hal yang lebih membanggakan yaitu dia juga sempat membawa Timnas Indonesia hingga menjadi runner-up pada ajang Piala AFF 2016 dan SEA Games 2011. Berkat pencapaiannya itu, nama Andik Vermansah semakin dikenal di berbagai negara, khususnya kawasan Asia Tenggara. Inilah salah satu cerita pemain bola yang dapat dijadikan inspirasi. Semangatnya yang pantang menyerah dapat menjadi contoh bagi bibit-bibit unggulan selanjutnya di dunia olahraga tanah air..

GENDIS PUTRI SEPANIA

4 bulan yang lalu

hallo sobat Baca Jakarta, hari ini aku membaca buku cerita tentang Sangkuriang. Sangkuriang adalah salah satu judul cerita rakyat yang berasal dari daerah Jawa Barat. Kisah Sangkuriang ini merupakan legenda yang berkaitan dengan gunung Tangkuban Perahu. Dalam kisah Sangkuriang, terdapat pesan moral yang dapat diambil untuk dijadikan sebagai tuntunan dalam bermasyarakat. Cerita utama dari kisah ini adalah kegagalan usaha Sangkuriang untuk menikahi Dayang Sumbi. Usaha Sangkuriang memang harus berujung kegagalan karena ia dan Dayang Sumbi ternyata adalah ibu dan anak. Menurut norma dan aturan di masyarakat yang berlaku, menikahi ibu sendiri merupakan hal yang dilarang.

Amel Prayumna Mulyanti

4 bulan yang lalu

buku fiksi yang aku suka berjudul "Gagak ingin menjadi angsa", tokoh yang aku suka adalah si angsa

Nazhwa Al-Ghazali

4 bulan yang lalu

Baca buku novel fiksi, dapat 2 tokoh favorite, Biru laut dan Aile

VIRA OKTAVIANI

4 bulan yang lalu

hari ini saya membaca komik tentang tokoh pupus dari cerita Pupus Putus Sekolah. Sekolah menjadi hal yang sangat tidak disukai Pupus tapi Pupus ingin pintar. Impian Pupus adalah pintar tanpa sekolah. Pupus bisa mewujudkan impiannya berkat bantuin seorang profesor. Hal yang menariknya adalah Pupus ialah orang yang pantang menyerah, ia tetap berusaha untuk menjadi pintar tanpa bersekolah dan hanya dibimbing oleh profesor.

Lyra Febrianti

4 bulan yang lalu

Ada Lintang yang selalu datang telat karena harus menjaga adik-adiknya dulu sambil menunggu sang ayah pulang dari melaut. Lintang juga termasuk anak yang cerdas dan jenius.

Aqila Nur Zahra

4 bulan yang lalu

Saya pasti akan membantu orang dengan sepenuh hati. Saya akan selalu bersabar jika ada orang yang tidak suka dengan saya. Saya juga akan membuat desa yang saya tinggali menjadi lebih tentram dan baik. Saya akan melindungi desa dari kejahatan yang datang. Dan saya akan selalu membantu tanpa meminta imbalan

Fathan Adhyaksa Pramana

4 bulan yang lalu

Remy Silado, Nama asli Remy Silado yaitu Japi Tambayong. Namun, nama sebenarnya adalah Yapi Panda Abdiel Tambayong. ia sering menuliskan bahwa namanya dengan angka 23761. Angka itu diambilnya dari chord pertama lirik lagu "All My Loving" karya The Beatles.