Muhammad Faidzan
3 bulan yang lalu
Wright bersaudara, Orville (1871-1948) dan Wilbur (1867-1912), adalah dua penemu dan pionir penerbangan Amerika yang diakui sebagai penemu dan pembangun pesawat terbang pertama yang berhasil di dunia.
Pada akhir tahun 1800-an, mereka tertarik dengan gagasan penerbangan manusia dan mulai membangun dan menguji glider (pesawat luncur). Mereka melakukan sebagian besar eksperimen mereka di Kitty Hawk, Carolina Utara, yang memiliki kombinasi angin dan pasir yang ideal untuk menguji pesawat terbang mereka.
Wright Bersaudara mulai bereksperimen dalam alat transportasi udara ketika Wilbur berusia 32 tahun dan Orville berusia 28 tahun.
Setelah bertahun-tahun melakukan eksperimen dan pengembangan, mereka berhasil terbang dengan pesawat terbang bertenaga pertama mereka pada 17 Desember 1903. Orville menjadi pilot dalam penerbangan tersebut, meski hanya berlangsung 12 detik dan menempuh jarak 120 kaki (36 meter). Namun, ini merupakan pencapaian besar dan menandai awal era penerbangan.
Wright bersaudara terus meningkatkan desain pesawat terbang mereka dan membuat penerbangan yang lebih lama dan lebih mengesankan. Mereka menjadi terkenal karena kontribusi mereka terhadap penerbangan dan dianugerahi berbagai penghargaan dan kehormatan. Hari ini, warisan mereka hidup dalam banyak pesawat terbang yang mengisi langit dan pengembangan teknologi penerbangan yang terus berlanjut.
Saat ini, pesawat Wright Flyer atau 1903 Flyer dipajang di National Air and Space Museum di Washington DC.
Fatan akbar nudin
3 bulan yang lalu
Ir. soekarno, saya tertarik karena Ir soekarno orang yang memberani, cinta tanah air dan mempersatukan seluruh indonesia
Putri Ardhani mustofa
3 bulan yang lalu
bermain pasir pembuat kairani
Lanada Rumaisha
3 bulan yang lalu
tokoh yg saya baca hari ini sangat keren dia berani untuk mencoba dan percaya diri
Fakhira shakila firdaus
3 bulan yang lalu
tokoh pavorit ir.soekarno saya akan menggalang semua rakyat indonesia untuk segera memproklamirkan kemerdekaan indonesia tanpa takut mati,maupun yg terjadi harus dibacakan proklasi kemerdekaan serentak di seluruh indonesia.
AYA SHOFIYAH
3 bulan yang lalu
https://www.instagram.com/stories/aya.waee27/3580615607710310096?utm_source=ig_story_item_share&igsh=MTF3aDAxOGVxbnZ3NA==
Muhammad Fadillah Pratama
3 bulan yang lalu
Saya selalu membayangkan diri saya sebagai Morgan Housel, penulis buku "The Psychology of Money". Jika saya bisa sekeren Morgan Housel, saya akan melakukan banyak hal yang luar biasa!
*Menjadi Investor yang Bijak*
Saya akan menjadi investor yang bijak, sama seperti Morgan Housel yang memiliki pengalaman luas dalam investasi. Saya akan mempelajari prinsip-prinsip investasi yang benar, memahami psikologi pasar, dan membuat keputusan investasi yang cerdas.
*Membangun Kekayaan yang Berkelanjutan*
Saya akan membangun kekayaan yang berkelanjutan, sama seperti Morgan Housel yang menekankan pentingnya membangun kekayaan yang tidak hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang. Saya akan berinvestasi dalam aset-aset yang stabil, membangun portofolio yang diversifikasi, dan memantau kinerja investasi saya secara teratur.
*Membantu Orang Lain Mencapai Tujuan Finansial*
Saya akan membantu orang lain mencapai tujuan finansial mereka, sama seperti Morgan Housel yang berbagi pengetahuan dan pengalamannya melalui buku dan artikel. Saya akan menulis artikel, membuat video, dan berbicara di depan umum tentang prinsip-prinsip keuangan yang benar, investasi, dan manajemen keuangan.
*Membangun Komunitas yang Mendukung*
Saya akan membangun komunitas yang mendukung, sama seperti Morgan Housel yang memiliki komunitas yang besar dan aktif di media sosial. Saya akan membuat forum diskusi, grup Facebook, dan akun Twitter untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan saran dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.
*Terus Belajar dan Berkembang*
Saya akan terus belajar dan berkembang, sama seperti Morgan Housel yang selalu memperbarui pengetahuannya dan membagikan pengalamannya. Saya akan membaca buku, mengikuti kursus, dan menghadiri konferensi untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan saya dalam bidang keuangan dan investasi.
Itulah beberapa hal yang akan saya lakukan jika saya bisa sekeren Morgan Housel. Saya akan menjadi investor yang bijak, membangun kekayaan yang berkelanjutan, membantu orang lain mencapai tujuan finansial, membangun komunitas yang mendukung, dan terus belajar dan berkembang. Saya akan menjadi versi saya sendiri dari Morgan Housel!
AYA SHOFIYAH
3 bulan yang lalu
https://www.instagram.com/stories/aya.waee27/3580614751250081351?utm_source=ig_story_item_share&igsh=eDJ0YWxiaG5lYmRu
Dewita Trihastuti
3 bulan yang lalu
Saya membaca buku tentang tokoh Sufi yaitu Imam Al-Ghazzali. Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Al-Imamul Jalil, Abu Hamid At-Thusi Al-Ghazzali,dengan memdapat gelar Hujjatul Islam. Beliau dilahirkan di Thusi, sebuah kota di Khurasan termasuk wilayah Persia pada tahun 450 H/ 1058 M. Beliau belajar kepada Ahmad bin Muhammad Ar-Radzkani, seorang ulama terkenal. Apa yg menarik perhatian dalam sejarah hidup beliau adalah kehausannya akan segala macam ilmu pengetahuan & keinginannya untuk mencapai keyakinan & mengetahui hakekat segala sesuatu.
Nasehat Beliau yg saya suka adalah Ketahuilah, bahwa Allah selalu mengawasi segala gerak-gerik & tingkah laku. Karena itu, kerjakanlah yg baik2. Beliau wafat pada 14 Jumadil akhir tahun 505 H atau 1111 M.