Nadia Silvi Anjani

3 bulan yang lalu

Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer Tokoh utamanya Raib, Seli dan Ali. Kisah ini menceritakan tentang petualangan tiga remaja bernama Raib, Seli, dan Ali yang berasal dari klan Belanda. Raib dari klan bulan, Seli dari klan matahari, dan Ali dari klan bumi. Ketiganya memiliki kemampuan khusus dan ditakdirkan untuk menyelamatkan bumi dari ancaman klan klan jahat pimpinan tanya.

Muhammad Dafa Alfian

3 bulan yang lalu

Dari semua buku yang kubaca, tokoh favoritku yaitu Arisu dari Alice in Borderland dan Ayanokouji dari Classroom Of The Elite. Arisu merupakan karakter yang kusukai karena disamping kepintarannya, dia masih memiliki kekurangan yang manusiawi yaitu emosinya. Sedangkan Ayanokouji merupakan sosok yang sangat cerdas, namun tidak memiliki emosi sama sekali.

Alula Andrina

3 bulan yang lalu

Aku membaca buku " Dilan 1990 ", Aku mendapatkan 2 tokoh favorit yaitu Milea dan Dilan

Amira Afifah

3 bulan yang lalu

Hari ini saya membaca tentang Ibnu Taimiyah..Reformis Terbesar Meninggal Dalam Penjara karya Dr Sabaruddin Tain. Disini ada beberapa tokoh favorit yaitu Ayah dari Ibnu Taimiyah yang bernama Shihabuddin, seorang ulama besar yang mengajar di pusat kota . Ibnu Katsir, seorang ulama besar penulis Tafsir Ibnu Katsir, murid setia Ibnu Taimiyah.

Khadijah hana nainggolan

3 bulan yang lalu

Saya membaca buku komik lagi, hehehe Saya mendapat beberapa tokoh favorit lafi yaitu: Hattori heiji Haibara ai Conan

Muhammad Galang Syaifulloh

3 bulan yang lalu

Mahabarata ~M.Saleh. Menceritakan kisah perang Mahabharat. Saya baru sampai Pelarian diri Bima bersama ibunya. Kisah Mahabharata dimulai ketika para dewa dan Hyang berkumpul di sorgaloka. Ada angin kencang yang meniup sorgaloka. Para dewa menundukkan kepalanya agar dewi Gangga tidak merasa malu. Hanya satu yang melihat Dewi Gangga ketika angin meniup tubuhnya, yaitu Raja Mahabisa. Tuh Hyang Brahma sangat murka sehingga Raja Mahabisa dihukum dan menjadi Raja Pratipa di dunia. Dewi Gangga juga ikut di hukum, tapi hukumannya di kurangi. Pada suatu hari, Raja Pratipa melihat gadis cantik di sungai Gangga. Gadis itu adalah Dewi Gangga. Dewi Gangga meminta agar baginda menjadikannya permaisuri, tapi baginda berkata agar dia menjadi menantunya. Anak Raja Pratipa, Santanu berhasil menjadi raja dan menikahi Dewi Gangga. Dengan syarat jika dia melakukan apa pun, dia tidak boleh dihalangi oleh baginda. Saat putra pertama lahir, bayi itu dibuang ke sungai. Itu dilakukan tujuh kali. Kedelapan kali Santanu menghalangi. Dewi Gangga terpaksa meninggalkan Santanu dan membawa bayi itu. Bayi-bayi yang dibuang itu adalah penjelmaan 8 wasu. Yang terakhir adalah Hyang Dyahu. Dia harus tinggal lama di dunia karena dosanya. Dyahu diberi nama Bisma

Safaras aufa azaria

3 bulan yang lalu

Buku "Sejarah Nasional Indonesia" yang ditulis oleh Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo merupakan sebuah karya sejarah yang sangat penting dan komprehensif. Buku ini membahas sejarah Indonesia dari zaman prasejarah hingga masa kemerdekaan, dan membahas berbagai aspek seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Buku ini juga membahas tentang peran serta bangsa Indonesia dalam sejarah dunia. Prof. Dr. Sartono Kartodirdjo adalah seorang sejarawan Indonesia yang dikenal luas atas kontribusinya yang besar dalam bidang sejarah Indonesia. Dalam buku "Sejarah Nasional Indonesia", Sartono Kartodirdjo membahas tentang beberapa periode penting dalam sejarah Indonesia, seperti: - Jaman Prasejarah di Indonesia: Buku ini membahas tentang kehidupan manusia di Indonesia pada zaman prasejarah, termasuk tentang kebudayaan dan teknologi yang berkembang pada saat itu. - Jaman Kuno: Buku ini membahas tentang kehidupan di Indonesia pada zaman kuno, termasuk tentang kerajaan-kerajaan yang berkembang pada saat itu. - Jaman Pertumbuhan dan Perkembangan Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia: Buku ini membahas tentang kehidupan di Indonesia pada zaman pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam, termasuk tentang peran serta Islam dalam sejarah Indonesia. - Indonesia dalam Abad 18 dan 19: Buku ini membahas tentang kehidupan di Indonesia pada abad 18 dan 19, termasuk tentang peran serta kolonialisme dalam sejarah Indonesia. - Jaman Kebangkitan Nasional dan Masa Akhir Hindia Belanda: Buku ini membahas tentang kehidupan di Indonesia pada zaman kebangkitan nasional dan masa akhir Hindia Belanda, termasuk tentang peran serta pergerakan nasional dalam sejarah Indonesia. - Jaman Jepang dan Jaman Republik Indonesia: Buku ini membahas tentang kehidupan di Indonesia pada zaman Jepang dan zaman Republik Indonesia, termasuk tentang peran serta Indonesia dalam sejarah dunia.