Elfariha Humairoh

4 bulan yang lalu

judul bukunya pendidikan Pancasila penulisnya Yudistira

Devina Viola Sumarlin

4 bulan yang lalu

ubur-ubur ikan lele , hari ini aku sudah baca buku lee. hari ini aku telah membaca buku cerita di aplikasi ipunsas . Aku membaca buku yang berjudul "pak lebai yang malang" , di dalam cerita ada seorang kake tua yang bernama pak lebai. ,pada suatu hari ia mendapatkan dua undangan acara dari desa timur dan desa barat , ia sungguh bingung memilih yang mana , akhirnya ia memutuskan memancing terlebih dahulu sebelum pergi ke desa timur dan desa barat. saat memancing tanpa sadar ikan hasil tangkapannya telah lahap di makan oleh seekor anjing , tak lama ada seorang bapak-bapak menaiki sampan dari arah desa timur sang bapak bercerita bahwa di desa timur ada banyak sekali makanan lezat , dan tak lama ada juga seseorang bapak-bapak dari desa barat , ia bercerita bahwa di desa barat sangat menyenangkan, banyak pesta. namun pak lebai sudah terlambat semua pesta sudah selesai.. , jadi maka itulah ia di panggil sebagai "pak lebai yang malang"

Santy nugrahani

4 bulan yang lalu

cuma perlu satu buku untuk jatuh cinta pada membaca, cari buku itu, mari jatuh cinta

Aliando Putra Ramadhan

4 bulan yang lalu

judul buku: petualangan sikapal kayu pada suatu hari ada seorang kapten yang bernama kapten kayu. ia ingin berlayar jauh dan menjelajahi lautan.setelah melihat matahari terbit,dia mengumpulkan semua ikan .dia mengumpulkan ikan untuk kebutuhan.

Ayucila Mutiara Zahra

4 bulan yang lalu

Nazeera dikenal sebagai bad girl—pemberontak, keras kepala, dan nggak peduli aturan. Saat dia dipindahkan ke SMA Garuda, dia langsung menarik perhatian Devan, Ketua OSIS yang disiplin dan perfeksionis. Devan nggak suka sikap Nazeera yang semaunya, sementara Nazeera justru senang mengganggu "kesempurnaan" Devan. Setiap hari mereka selalu bertengkar, tapi tanpa sadar, Devan mulai penasaran dengan gadis itu. Ada sesuatu di balik sikap dingin Nazeera yang membuatnya ingin tahu lebih dalam. Masalah besar muncul ketika Nazeera dijebak—narkoba ditemukan di tasnya, dan dia hampir dikeluarkan. Semua orang langsung menuduhnya, kecuali Devan. Dia yakin ada sesuatu yang nggak beres dan mulai membantu Nazeera mencari tahu siapa yang menjebaknya. Selama penyelidikan, mereka semakin dekat. Nazeera yang biasanya menutup diri mulai terbuka pada Devan, sementara Devan yang selalu taat aturan mulai melihat dunia dari sisi yang berbeda. Tapi ketika kebenaran akhirnya terungkap, hubungan mereka diuji.

Yasmin Aprilia

4 bulan yang lalu

Penulis: Fitriani Nurul Judul: Nabi Musa Alur cerita: Nabi Musa hidup di Mesir pada masa pemerintahan Raja Fir'aun. Pada zaman itu Fir'aun menjadi raja yang jahat, dia seringkali menyakiti rakyatnya.Suatu ketika, Allah memerintahkan Nabi Musa dan saudaranya, Harun, untuk menemui Fir'aun. Mereka mengajak Fir'aun agar mau menyembah Allah.Namun Fir'aun menolak, dia tidak percaya jika Nabi Musa adalah utusan Allah. Fir'aun pun menantang Nabi Musa untuk membuktikan kebenarannya."Jika benar kamu adalah utusan Allah, lawanlah ahli sihir istanaku!" seru Fir'aun sombong.Lalu para ahli sihir istana berdatangan atas pang- gilan Fir'aun. Mereka membawa tali temali dan tongkat yang akan dipakai untuk melawan Nabi Musa. "Hai Musa! Siapakah yang akan menunjukkan kemampuannya terlebih dahulu?" tanya para ahli sihir."Silakan kamu sekalian yang melemparkan lebih dulu" jawab Nabi Musa tenang.Maka seluruh ahli sihir istana melemparkan tali temali dan tongkat yang mereka pegang.Tiba-tiba, tali temali dan tongkat itu terlihat seperti ular kecil yang merayap dengan cepat. Semua yang ada di dalam ruangan berteriak takut.Tapi tahukah kamu? Sebenarnya itu bukanlah ular sungguhan! Itulah yang dinamakan sihir.Para ahli sihir melumuri tali temali dan tongkat mereka dengan air raksa. Kemudian tali temali dan tongkat itu bergerak dan memanjang seperti ular yang berjalan.Atas perintah Allah, Nabi Musa kemudian melemparkan tongkat yang dia pegang. Seketika, tongkat yang dia lemparkan berubah menjadi ular yang sangat besar.Ular besar itu lalu menelan semua ular kecil milik para ahli sihir.Semua orang terkejut dan takut, termasuk Fir'aun. Para ahli sihir tahu, ular besar itu adalah ular sungguhan!Para ahli sihir istana serentak bersimpuh di depan Nabi Musa. Mereka percaya jika Nabi Musa benar- benar utusan Allah."Kami percaya kepada Allah, Tuhannya Musa dan Harun" ucap mereka yakin.Fir'aun sangat marah karena Nabi Musa berhasil mengalahkannya. Lalu dia mengusir Nabi Musa dan para ahli sihir pergi dari istana. Nabi Musa dan Harun meninggalkan istana Fir'aun dengan perasaan lega.

Raisa Indah Aprilia

4 bulan yang lalu

Sherly terbangun dari tidur panjangnya ntar melihat keliling Taman semua tampak indah Sherly sangat kelaparan Dia sangat tertarik dengan pohon ceri