Rahmatul Nafeeza

5 bulan yang lalu

buku yg ku baca bercerita tentang tiga belas anak kostan yg di terror oleh seorang hantu gentayangan. mereka harus mencari tau siapa hantu ini dan mengapa hantu ini meneror mereka. buku yg berjudul "kost pak raden" yg di terbitkan oleh "kata depan" yg memiliki genre comedy horror ini sangat menyenangkan dan menegangkan bagi pembaca.

ATHALLAH PUTRA ADHITAMA

5 bulan yang lalu

buku yg aq baca hari ini adalah berjudul inna lillaahi wainnaa ilaihi rojiun penulisnya Alby Syafie dan ilustratornya adalah Daniel C . buku ini menceritakan tentang kalimat istirja' yaitu innaa lillahi wa inna ilahirajiuun, kalimat tersebut bukan hanya di tujukan dan di ucapkan pada orang yang meninggal namun, saat terkena musibah, kita juga mengucapkannya karena kalimat itu mengandung arti sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah juga kami kembali. Dengan mengucapkan kalimat istirja tersebut kita akan selalu diberikan kesabaran ketika saat menerima musibah.

Komar arfiansyah

5 bulan yang lalu

pernah.. tpi tak ingin jdi jurnalis..

Adibah ufairah

5 bulan yang lalu

hai selamat siang sobat baca jakarta, hari ini saya ingin mengikuti tantangan buku apa hari ini yg saya baca. hari ini saya membaca buku berjudul 'aku anak mandiri' penulisnya adalah lish adnan. buku ini menceritakan tentang kemandirian seorang anak.

Gavrilla Gisela Boang Manalu

5 bulan yang lalu

"Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan. Tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan" # Mengapa Saya Menyukai Kutipan Najwa Shihab "Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan. Tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan." Saya sangat mengapresiasi kutipan Najwa Shihab ini karena beberapa alasan mendalam. Kutipan ini dengan tegas menempatkan pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan bangsa. Saya setuju bahwa pendidikan bukan sekadar aktivitas formal, melainkan kunci keberlangsungan bangsa Indonesia. Kata "menyelamatkan" yang digunakan Najwa mengandung urgensi dan kepentingan vital yang tidak bisa diabaikan. Frasa "masa depan" menunjukkan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang. Ini mencerminkan pandangan ke depan yang saya hargai - bahwa tindakan kita terhadap pendidikan hari ini akan menentukan seperti apa Indonesia di masa mendatang. Bagian kedua kutipan ini ("Tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan") merupakan pernyataan tegas yang berani. Najwa tidak sekadar menyarankan pendidikan sebagai "penting" tetapi menggarisbawahi bahwa ini adalah masalah eksistensial bagi negara. Ketegasan inilah yang membuat pesan ini lebih kuat dan menggugah. Di era persaingan global dan transformasi digital, kutipan ini semakin relevan. Indonesia membutuhkan sumber daya manusia berkualitas tinggi yang hanya bisa dicapai melalui sistem pendidikan yang baik. Tanpa itu, Indonesia berisiko tertinggal dalam kompetisi internasional. Meski singkat, kutipan ini mengandung pesan mendalam. Kekuatan pengaruh Najwa Shihab sebagai jurnalis dan intelektual publik membuat kutipan sederhana ini bermakna luas dan mampu menginspirasi berbagai kalangan untuk lebih peduli pada isu pendidikan. Kutipan ini mengingatkan saya bahwa pendidikan bukan sekadar masalah sekolah dan ijazah, tetapi fondasi utama kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

ALFIRA ASKA HUMAIRA

5 bulan yang lalu

"caraku mencintai diri sendiri adalah ruang untuk anda berbagi cerita" , pengalaman dan refleksi. menjadi manusia yang penuh percaya diri .

Muhammad Raditya Akbar

5 bulan yang lalu

penulis tere liye judul buku bumi menceritakan tentanh petualangn remaja berusia 15tahun dan memiliki kekuatan khusus dalam diri mereka .ketiga remaja tersebut merupakan perjalanan dr dunia paralel