Amar saputra

9 bulan yang lalu

Dongeng Kancil dan Buaya. Alkisah,hiduplah seekor kancil yang terkenal cerdik sedang berjalan dihutan dan kerasa lapar.Disebrang sungai,terdapat ladang timun yanh subur.namun sungai itu dipenuhi dengan buaya yang ganas.Kancil berpikir cepat dan mendekati para buaya.Hai buaya-buaya,aku diperintahkan Raja hutan untuk menghitung jumlah kalian karena raja ingin mengadakan pesta besar kata kancil dengan percaya diri.Buaya yang penasaran setuju dan berbaris di sepanjang sungai.Kancil mulai melomati punggung buaya satu per satu sambil berpura pura menghitung setelah sampai disebrang kancil tertawa terima kasih buaya-buaya mini aku bisa menikmati timun-timun ini buaya pun sadar bahwa mereka ditipu namun sudah terlambat.(penulis:Fatiharifah,Nissa,nisa yustisia)

Jeane Grana Purnawan

9 bulan yang lalu

Smurf Polisi isinya tentang menangkap pencuri/penjahat dan di penjara kan

Aqillah Az-Zahra Mujakar

9 bulan yang lalu

Hari ini aku membaca buku"Bili dan Soli".buku cuptaan Eka Yuliati ini berceritakan tentang seorang adik albino Soli yang di rawat oleh kakaknya Bili.

Rozain sungkar

9 bulan yang lalu

Hari ini saya membaca buku cerita berjudul “Bawang Putih Dan Bawang Merah”. Bawang Putih Dan Bawang Merah bercerita tentang seorang anak bernama Bawang Putih yang mempunyai ayah yang mengidap penyakit serius, sedangkan ibu Bawang Putih telah meninggal dunia. Suatu hari ayah Bawang Putih tertarik pada seorang wanita yaitu ibu Bawang Merah. Kemudian mereka menikah. Bawang Merah dan Ibunya selalu berpose baik kepada Bawang Putih di hadapan Ayahnya, namun saat Ayah Bawang Putih tidak ada, Bawang Merah dan Ibunya sangat kejam kepada Bawang Putih, Bawang Putih disuruh menyelesaikan pekerjaan rumahnya setiap hari, sedangkan Bawang Merah dan Ibunya hanya bersantai di rumah. Hingga ayah Bawang Putih meninggal, Bawang Merah dan ibunya tetap memerintahkan Bawang Putih untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Pada suatu hari ketika Bawang Putih sedang mencuci baju, salah satu baju yang sedang dicucinya hanyut terbawa arus sungai, Bawang Putih pun segera mencari baju-baju yang ikut terbawa arus tersebut, sayang Bawang Putih tidak menemukan baju-baju yang terbawa arus tersebut, Bawang Putih akhirnya memutuskan untuk pulang dan meminta maaf kepada Ibu Bawang Merah, karena baju-baju yang terbawa arus sungai tersebut adalah baju milik Ibunya. Mendengar baju-bajunya hayut terbawa arus, Ibu Bawang Merah pun murka dan keesokan harinya menyuruhnya untuk mencari baju-baju tersebut, Ibunya berkata jika Bawang Putih tidak menemukan baju-baju tersebut hingga ketemu, maka sebaiknya ia tidak usah pulang. Tibalah saatnya Bawang Putih untuk mencari baju-baju milik Ibunya. Bawang Putih sudah mencari di sungai, namun ia tidak menemukan pakaian milik ibunya, hingga akhirnya ia menemukan sebuah rumah di pinggir sungai, ia mengetuk rumah itu perlahan, tiba-tiba ada seorang nenek yang membukanya, lalu Bawang Putih bertanya-tanya apakah nenek itu melihat ada pakaian yang terbawa arus, nenek itu berkata bahwa ia melihat pakaian tersebut, namun nenek itu pun mengatakan jika Bawang Putih ingin mengambil pakaian tersebut harus ada syaratnya, Bawang Putih, syaratnya Bawang Putih harus menemani nenek itu selama seminggu, karena nenek itu. Bawang Putih selalu membantu pekerjaan rumah nenek itu selama di sana. hingga akhirnya seminggu pun berlalu. Nenek itu memberikan pakaian tersebut kepada Bawang Putih, dan memberikannya pilihan labu sebagai hadiah, ada labu yang besar dan kecil, Bawang Putih mengambil labu yang kecil dan tak lupa mengucapkan terima kasih. Sesampainya di rumah Bawang Putih, ia mengembalikan pakaian yang telah hanyut tersebut kepada ibunya dan membuka labu tersebut. Tak disangka, isi labu tersebut adalah emas yang berlimpah. Bawang Merah dan Ibu Bawang Merah sangat terkejut. Karena melihat banyaknya emas yang terkandung dalam labu yang diperoleh Bawang Putih dari seorang nenek, Ibu Bawang Merah meminta Bawang Merah untuk melakukan apa yang telah dilakukan Bawang Putih. Bawang Merah pun melaksanakan perintah ibunya, mulai dari mencuci baju ibunya hingga mencari rumah nenek yang berada di pinggir sungai. Hingga suatu hari ia diberi perintah untuk menemani sang nenek selama seminggu, tidak seperti Bawang Putih, Bawang Merah hanya bermalas-malasan di rumah nenek selama satu minggu. Setelah satu minggu, sang nenek memberikan baju yang telah dicuci dan memberikan Bawang Merah dua pilihan, yaitu labu besar dan labu kecil. Bawang Merah memilih labu besar, karena ia serakah dan berharap emas yang didapat lebih banyak dari emas yang didapat Bawang Putih. Sesampainya di rumah, Bawang Merah dan Ibu Bawang Merah langsung membuka labu tersebut dari tempat yang jauh dari Bawang Putih, karena takut Bawang Putih akan mengambil emas dari labu yang didapat Bawang Merah, setelah dibuka tanpa diduga, ternyata isi labu tersebut adalah ular yang sangat melimpah dan membunuh Bawang Merah dan Ibu Bawang Merah, cerita pun berakhir. pengarang cerita Bawang Putih Dan Bawang Merah adalah Rahimsyah Ar, Yudhistira Ikranegara, Tria Ayu K, dan MB.

Crysti natalia tinambunan

9 bulan yang lalu

judul : sepatu impian panda, penulis nya adalah kak norma dan kak Siti , isi cerita nya adalah ada seorang panda yang bernama Joy ia baru memenangkan sebuah pertandingan sepak bola Joy dan tim sangat senang sepanjang perjalanan pulang mereka tertawa dan bercanda ria , di tengah perjalanan mereka melewati sebuah toko sepatu berbagai macam merek sepatu di pajang . Joy melihat sepasang sepatu yang menarik "hey,lihat sepatu itu sangat indah " Joy mengajak teman teman nya untuk melihat sebentar ke toko itu "coba lihat Joy berapa harga sepatu itu " dan Joy melihat harga sepatu itu dan ternyata harga sepatu itu sangat mahal "mungkin aku harus menghemat uang jajanku selama 2 bulan" celetuk Joy sejak melihat sepatu itu Joy bertekad akan menabung untuk membeli sepatu itu, hari demi hari Joy lewati dengan ceria "sebentar lagi aku akan membawa mu pulang!" Joy bergumam .Joy dan temannya menghabiskan waktu istirahat untuk bermain sepak bola tiba tiba "pyaar" kaca jendela kelas Joy pecah karena, tendangan Joy meleset dan mengenai kaca jendela lalu , bu guru memarahi Joy . sesampainya di rumah Joy dibantu kroki untuk membuka tabungan nya untuk mengganti kaca yang pecah, Joy merasa sedih karena ia harus menunda membeli sepatu baru."Joy ini untuk mu " kata kroki sambil memberi Joy sebuah kado " apa ini ?" joy berkata "itu adalah sepatu impianmu kado dari kami untuk mu " mata Joy berkaca kaca ternyata kroki dan teman temannya satu tim mengumpulkan uang untuk membeli kan sepatu impian Joy . PESAN MORAL : hidup hemat adalah karakter baik yang harus kita biasakan dengan hidup hemat kita bisa menabung dengan menabung kita dapat membeli apa yang kita udah inginkan .

Hendiani Nova Aryanti

9 bulan yang lalu

Laut Bercerita, Kisah perjuangan aktivis mahasiswa pada era reformasi karya Leila S. Chudori

Mikayla sakhi lanika

9 bulan yang lalu

Assalamualaikum, nama saya mikayla sakhi lanika.hari ini saya membaca buku berjudul Monster Kaka ,penulis BEL RICHARDSON DAN SUNAINA SOELHO.buku i i menceritakan tentang seorang adik yang menyukai kakanya.akan tetapi tiba tiba Kaka nya menjadi pemurung dan pemalas.ternyata kakanya didekati oleh monster sehingga sikapnya berubah.setelah itu kakanya dibawa ke dokter.akhirnya Kaka nya kembali menjadi Kaka yang ceria.terima kasih

Jihan Fisabillilah

9 bulan yang lalu

buku yang saya baca hari ini adalah bintang yang penulis nya yaitu tereliye, didalam novel tersebut diceritakan ada sekumpulan anak anak yang ingin pergi ke klan bintang, tapi mereka sebelum pergi ke klan bintang mereka harus melewati banyak portal, dan disetiap portal nya ada penjaga. dimana ketika mereka berhasil melewati portal terus mereka harus bersembunyi dan setelah itu mereka melanjutkan perjalanan lagi, mereka pergi tidak sendirian melainkan bersama seorang guru yang akrab dipanggil miss selena, novel ini series ke empat setelah novel bumi. jadi kesimpulannya dari novel tersebut mereka dapat melewati tantangan dengan cara berkerja sama dan saling membantu dan saling mempercayai.