NOVI SINTIA SARI

4 bulan yang lalu

judul:si kancil dan buaya,penulis:Syirli Martin, Siento Soemiati Soetjipto, Chandra Imam Dausyah, Rahimidin Zahari, dan Jaatar Taib.,isi dari cerita trsbt:Kancil kelaparan karena tidak ada makanan di hutan akibat musim kemarau. Kancil menemukan padang rumput hijau di seberang sungai. Kancil meminta Buaya dan kawanannya berjejer lurus hingga ke seberang sungai. Kancil menjanjikan daging yang gemuk dan lezat kepada Buaya. Buaya yang mudah tertipu terhasut oleh Kancil. Kancil sampai di seberang sungai berkat bantuan para buaya. Kancil melompat kegirangan dan bersorak. Kancil meminta maaf kepada para Buaya karena dia tidak bisa mengorbankan kambing atau kancil lain. Buaya yang tidak bisa mengejar Kancil hanya bisa marah karena dirinya tertipu.

Mikhaila Martina Indra Dewi

4 bulan yang lalu

aku membaca buku thea & arah pulang penulis nya adalah kayla naufa nabilla buku ini bercerita kan tentang thea yang di perlakukan buruk oleh ayah dan adik perempuannya karna di anggap sebagai penyebab kematian bundanya.ia harus berbohong,selalu berusaha terlihat baik baik saja agar sang kakak mahardika tidak khawatir padanya.hanya mahardika yang menerima thea di keluarga. "rumah, keluarga, dan pulang, apa arti sebenarnya?"

Stella Meirencia

4 bulan yang lalu

Judul Buku : Seri Tokoh Dunia: Helen Keller Penulis : Klara Siauw dan Lin Cau Cing. Helen Adams Keller (lahir di Tuscumbia, Alabama, 27 Juni 1880 – meninggal di Easton, Connecticut, 1 Juni 1968 pada umur 87 tahun) adalah seorang penulis, aktivis politik dan dosen Amerika. Ia menjadi pemenang dari Honorary University Degrees Women's Hall of Fame, The Presidential Medal of Freedom, The Lions Humanitarian Award, bahkan kisah hidupnya meraih 2 piala Oscar[1]. Ia menulis artikel serta buku-buku terkenal, diantaranya The World I Live In dan The Story of My Life (diketik dengan huruf biasa dan Braille), yang menjadi literatur klasik di Amerika dan diterjemahkan ke dalam 50 bahasa. Ia berkeliling ke 39 negara untuk berbicara dengan para presiden, mengumpulkan dana untuk orang-orang buta dan tuli. Ia mendirikan American Foundation for the Blind dan American Foundation for the Overseas Blind.

Azam Tegar Lukmansyah

4 bulan yang lalu

saya hari ini membaca buku tentang berteman dengan musuh yg di tulis oleh tim editorial, di cerita tersebut ada 2 orang yg menguasai akademik Dengan baik, lalu di sekolah tersebut mengadakan lomba cerdas cermat tingkat Asia dan di pilih Lian dan aro sebagai peserta lomba cerdas cermat tingkat asia akan tetapi Lian dan aro bermusuhan sejak waktu kecil dan Lian dan aro tidak mau bekerjasama selama lama nya, singkat cerita Lian dan aro di traktir makan oleh guru tetapi ia tidak mau karena ia di traktir bareng musuh nya, setelah itu lomba cerdas cermat tingkat asia pun di mulai Lian dan Aro masih aja tidak mau berteman dan saling bermusuhan yang mengakibatkan ia ketinggalan jauh akan tetapi guru tetap menyemangati ke dua tersebut dan memberikan motivasi bahwa berkerja sama akan membuahkan hasil Lian dan Aro terdiam sekejap dan ia langsung meminta maaf atas perbuatannya lalu Lian dan Aro berkerja sama sampai ia mendapati juara 1 tingkat asia

Alesha Nadhira

4 bulan yang lalu

Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan

ALIFA NAUFALYN MAULIDDINA

4 bulan yang lalu

judul buku " kancil dan kelinci "

Nurinnajwa arlinda iskandar

4 bulan yang lalu

judul:belajar bilang terimakasih penulis:iqbal.m pada suatu hari ica dan iras pergiii ke taman bermain di saat ica dan iras pergi,ibu memberikan uang jajan kepada ica dan irsa dan iras bilang ke ica ica jangan lupa terimakasih nya "oh iya ica lupa" seru ica ,makasih ya bu seru ica dan iras #terima kasih

Adelya khansa almira

4 bulan yang lalu

buku rumah untuk Alie , len liu

Muhammad Ata Royhan Abror

4 bulan yang lalu

judul "Rasa" karya Tere Liye Novel ini mengisahkan tentang Linda, atau Lin, seorang siswi SMA yang ceria, bersemangat, dan pekerja keras. Selain berprestasi di sekolah, Lin juga membantu perekonomian keluarganya dengan bekerja paruh waktu di studio foto milik pamannya. Pengalaman masa kecilnya, terutama kepergian sang ayah bersama wanita lain, membuat Lin enggan menjalin hubungan dengan lawan jenis. Namun, segalanya berubah ketika Lin mulai merasakan cinta. Perasaan ini tidak hanya mengubah penampilannya menjadi lebih feminin, tetapi juga mengancam persahabatannya dengan Jo. Keduanya jatuh cinta pada pria yang sama, Nando, yang memicu konflik dan persaingan di antara mereka. Di sisi lain, Topan, kakak Jo, diam-diam menyimpan perasaan pada Lin, sementara Adit, kakak Lin, menjalin hubungan dengan Shopi, tetangga mereka. Selain tema cinta dan persahabatan, novel ini juga mengeksplorasi rasa benci dan kekecewaan yang dialami Lin terhadap ayahnya dan wanita yang dianggap sebagai perusak keluarganya. Melalui perjalanan emosional ini, pembaca diajak memahami kompleksitas perasaan manusia dan pentingnya memaafkan serta menerima kenyataan.