FAZIA QURROTA AINI

4 bulan yang lalu

karena saya membaca buku berjudul “Nabi Muhammad Saw”saya menjadi sayang dan cinta kepada Nabi Muhammad karena ia selalu berbuat positive kepada siapa pun tanpa membenci nya

Erika ayu utami

4 bulan yang lalu

Ada banyak buku yang memuat tokoh favorit saya , antara lain: 1. Komik Tomie - Junji ito 2. Laut bercerita - Leila S. Chudori 3. Mariposa - LULUK HF 4. Dilan 1990 - Pidi baiq Itulah buku-buku yang memuat tokoh favorit saya.

Kayla Tria Razita

4 bulan yang lalu

Bapak Endang merupakan Badan Kepala Kemendikbudristek. Beliau mendokumentasikan lebih dari 700 Bahasa di Indonesia, Bapak Endang mengatasinya dengan bantuan model bahasa besar (LLM). Ia mengajak perusahaan teknologi untuk berkolaborasi dengan BPPT dalam melestarikan apa yang ia yakini sebagai kekayaan Indonesia. “Kita belajar dari masa lalu dengan mengetahui bahasa daerah, dan karena fungsi bahasa daerah, kita harus menyediakannya untuk generasi berikutnya, dan teknologi adalah kuncinya,”

TIARA PUTRI RAHMADANI

4 bulan yang lalu

tokoh favorit: len liu judul buku: rumah untuk alie

ALFIRA ASKA HUMAIRA

4 bulan yang lalu

judul buku . ,habis gelap terbitlah terang. ,penulis raden Adjeng Kartini. saya terinspirasi dengan ibu kita Ra Kartini. dia berjuang agar semua sahabat sahabat nya dapat meraih cita cita.perjuangan nya untuk memajukan kaum Perempuan.

Nur Aisah

4 bulan yang lalu

Prof. Endang Aminudin Aziz adalah seorang akademisi dan ahli bahasa asal Indonesia. Beliau saat ini menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Nasional RI dan sebelumnya memimpin Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Majalah TIME memasukkan namanya dalam daftar 100 Orang Paling Berpengaruh dalam AI 2024! Penghargaan ini diberikan karena usahanya melestarikan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Dengan bantuan model bahasa besar (LLM), ia bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendokumentasikan bahasa-bahasa yang mulai punah. Inspirasi dari Prof. Endang: 1. Teknologi bisa menyelamatkan budaya, bukan sekadar alat modernisasi. 2. Kolaborasi itu penting! Ia menggandeng akademisi, komunitas, dan pemerintah untuk melestarikan bahasa. 3. Pemberdayaan masyarakat—melibatkan orang lokal dalam proyek ini agar bahasa mereka tetap hidup.

Lisye

4 bulan yang lalu

hari ini aku membaca buku novel yang berjudul aku tak membenci hujan, isi dari novel ini adalah mengisahkan tentang seorang Karang yang memiliki kepribadian ganda. Sejak kecil ia mengalami trauma berat karena perlakuan buruk ibunya yang membenci Karang karena terlahir dari hubungan yang tidak diinginkan

Mauliana Wafiq Azizah

4 bulan yang lalu

Buku yang memuat tokoh favorit saya adalah buku-buku novel yang berjudul, Satya dan 67 hari karya Keyla Intan, 3726 mdpl karya Nurwina Sari, Tumbal Lentera Merah karya Kusdina Ain dan Agil Sri Wahyu, lalu yang terakhir buku berjudul Ruang Tanpa Suara karya Yuli Citra.