Shafitri zaharani
4 bulan yang lalu
nama tokohnya leila salikha chudori judul buku nya laut bercerita
Mintrih ratnaningsih
4 bulan yang lalu
Thomas Alva Edison. Penulis M.Rantisi.
Thomas Alva Edison adalah orang yang pertama kali yang menemukan lampu. Thomas Alva Edison bisa berhasil karena memiliki semangat kerja yang tinggi. Selain menemukan lampu pijar, ia dikenal sebagai penemu fonograf,gramofon dan kamera hidup. Berkat penemuan dan jasanya , Thomas Alva Edison diberi penghargaan dari seluruh belahan dunia.
Sabrina azka tsany
4 bulan yang lalu
komik sailormoon, buku tentang kisah2 nabi( 25 kisah nabi) 1 lagi Rapunzel
Siti Aliya Rohmah
4 bulan yang lalu
buku rintik terakhir,3726 mdpl,Imama al hafiz,Gus ilham my husband
Shafitri zaharani
4 bulan yang lalu
aku sudah membaca buku laut bercerita nama penulisnya leila salikha chudori ceritanya kita harus belajar kecewa bahwa orang yang kita percaya ternyata memegang Pisau dan menusuk punggung kita. kita tidak bisa berharap semua orang akan selalu loyal pada perjuangan dan persahabatan
Siti Aliya Rohmah
4 bulan yang lalu
aku baca tentang perempuan yang sangat menjaga pandangannya dan disukai oleh laki laki, lalu lagi aki itu melamarnya tetapi di beri syafa untuk 40 hari berturut" solat berjamaah tanpa terlambat
Siti Aliya Rohmah
4 bulan yang lalu
Prof. Endang Aminudin Aziz menginspirasi dengan dedikasinya melestarikan bahasa daerah melalui teknologi, menunjukkan bahwa ilmu dan budaya bisa berjalan seiring untuk memberi manfaat bagi masyarakat.
Zico Athaya Dwiputra
4 bulan yang lalu
Cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis. bercerita tentang kisah tragis matinya seorang Kakek penjaga surau (masjid yang berukuran kecil) di kota kelahiran tokoh utama cerpen itu. Dia—si Kakek, meninggal dengan menggorok lehernya sendiri setelah mendapat cerita dari Ajo Sidi-si Pembual, tentang Haji Soleh yang masuk neraka walaupun pekerjaan sehari-harinya beribadah di Masjid, persis yang dilakukan oleh si Kakek. Haji Soleh dalam cerita Ajo Sidi adalah orang yang rajin beribadah, semua ibadah dari A sampai Z ia laksanakan semua, dengan tekun.Tapi, saat “hari keputusan”, hari ditentukannya manusia masuk surga atau neraka, Haji Soleh malah dimasukkan ke neraka. Haji Soleh memprotes Tuhan, mungkin dia alpa pikirnya. Tapi, mana mungkin Tuhan alpa, maka dijelaskanlah alasan dia masuk neraka, “kamu tinggal di tanah Indonesia yang mahakaya raya,tapi, engkau biarkan dirimu melarat, hingga anak cucumu teraniyaya semua. Aku beri kau negeri yang kaya raya, tetapi kau malas. Kau lebih suka beribadat saja, karena beribadat tidak mengeluarkan peluh, tidak membanting tulang.” Merasa tersindir dan tertekan oleh cerita Ajo Sidi, Kakek memutuskan bunuh diri. Dan Ajo Sidi yang mengetahui kematian Kakek hanya berpesan kepada istrinya untuk membelikan kain kafan tujuh lapis untuk Kakek, lalu pergi kerja.
Dalam cerita Ajo Sidi, Haji Saleh adalah seorang yang taat menjalankan agama. Pada saat meninggal dunia, Haji Saleh serta orang-orang lainnya sedang menunggu giliran di akhirat untuk menerima penghakiman Tuhan untuk dimasukkan ke neraka atau ke surga. Saat gilirannya tiba, Haji Saleh tanpa rasa takut menjawab pertanyaan Tuhan tentang apa saja yang dilakukannya di dunia pada masa hidupnya. Haji Saleh dengan percaya diri berkata bahwa pada saat ia hidup di dunia, yang dilakukannya adalah memuji dan menyembah Tuhan, serta menjalankan ajaran agama dengan taat. Namun, Tuhan tidak memasukkan Haji Saleh ke surga, melainkan ke neraka.
Di neraka, Haji Saleh bertemu juga dengan teman-temannya di dunia yang ibadahnya juga tidak kurang dari dirinya, bahkan ada juga orang yang sampai bergelar syekh. Akhirnya, karena tidak terima dengan keputusan Tuhan, orang-orang di neraka yang menganggap dirinya tidak pantas dimasukkan ke neraka itu melakukan aksi unjuk rasa kepada Tuhan. Haji Saleh yang menjadi pemimpin dan pembicara bagi mereka. Sekali lagi, Tuhan menanyakan kepada mereka apa yang telah mereka lakukan di dunia.
Mereka menjawab bahwa mereka semua adalah warga negara Indonesia yang taat beragama dan negaranya sangat kaya akan sumber daya alam, namun hasilnya sering di ambil oleh pihak asing. Lalu Tuhan menjawab kepada mereka, bahwa mereka semua hanya mementingkan diri mereka sendiri, karena selama hidup mereka hanya berdoa dan menyembah-Nya, tetapi tidak mempedulikan keadaan sekitar, sehingga banyak kekayaan negara mereka sendiri yang diambil oleh pihak asing, sedangkan anak cucu mereka sendiri hidupnya kekurangan.
Dari cerita Ajo Sidi itu, mungkin kakek penjaga surau itu merasa tersinggung dan terpukul. Karena selama hidupnya, kakek itu hanya menyembah dan memuji Tuhan, sampai-sampai tidak memiliki istri serta anak cucu. Kakek itu kemudian merasa marah dan tertekan lalu akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.