Anisah zahra ramadhani muhani

3 bulan yang lalu

“Demon slayer” di tulis oleh Koyoharu Gotouge. ‘Demon slayer’ adalah seri buku yang menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama tanjiro yang menjadi pembunuh iblis untuk membalaskan dendam keluarganya dan menyembuhkan saudara perempuannya yang telah terkutuk sebagai iblis, Walau cerita ini fokus dengan narasi oleh Tanjiro, karakter atau tokoh favoritku di seluruh seri ini adalah Mitsuri Kanroji. Mitsuri adalah tokoh support di seluruh alur cerita tetapi dia adalah karakter yang lucu dan membuatku semangat setiap kali datang ke dalam ceritanya, karena personalitasnya yang selalu semangat dan positif, itu yang membuatku semangat untuk menerusi membaca karena dia adalah banyak dari sumber positif di buku dan membantu membaca buku yang memang memiliki tema sedikit berat lebih gampang untuk di baca. (Maaf kalau ada penggunaan bahasa yang tidak sopan)

Artikasari Sutrisno

3 bulan yang lalu

Tokoh-tokoh terkenal sepanjang sejarah

Bryan Nur Rizky

3 bulan yang lalu

buku komik Doraemon=Doraemon dan Takeshi buku the prince= Niccolo Machiavelli buku literasi teras=Seneca

Putri asyifa syawal

3 bulan yang lalu

aku habis baca buku berjudul pasta kacang merah karya Dorian sukegawa menceritakan seseorang bernama Sentaro yang berjualan makanan khas jepang Dorayaki, ia menggunakan pasta kacang merah kantung yang sudah jadi untuk menghemat waktu dan biaya. suatu ketika seorang nenek yang tampaknya memerhatikan toko ingin melamar pekerjaan, namun umurnya sudah tak muda lagi. namun siapa sangka ia memiliki pengalaman lebih dari itu. banyak hal hal terungkap tentang sentaro dan bagaimana persahabatan dengan Nenek itu.

Bryan Nur Rizky

3 bulan yang lalu

Hari ini saya belum membaca buku baru, tapi saya bisa menceritakan isi buku yang pernah saya baca. Salah satu yang menarik adalah "The Prince" karya Niccolò Machiavelli. Buku ini membahas cara seorang pemimpin atau penguasa bisa mempertahankan kekuasaan dan mengelola negara. Machiavelli berpendapat bahwa seorang pemimpin tidak selalu harus baik, tetapi harus cerdik dan siap melakukan apa pun demi stabilitas kekuasaannya. Ia menekankan pentingnya kekuatan, strategi, dan kadang-kadang menggunakan cara-cara yang tidak selalu moral, jika itu diperlukan untuk mempertahankan kekuasaan.