Fauziyah Aqilah
2 bulan yang lalu
Hari ini saya sudah membaca buku pelajaran. Isinya adalah tentang materi pembelajaran bahasa indonesia umum untuk kelas 8 SMP. Bab 1 tentang Laporan Hasil Observasi, bab 2 Iklan, Slogan, dan Poster, bab 3 Artikel Ilmiah Populer, bab 4 Karya Fiksi, bab 5 Menciptakan Puisi, bab 6 Teks Pidato.
Judul buku ini adalah Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII. Penulisnya adalah
Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia.
Fikri Nakhla rafie
2 bulan yang lalu
judul buku:ejen Ali, penulis:Usamah Zaid Yasin cerita Ejen Ali berisi tentang seorang ejen muda berumur lima belas tahun berasal dari Malaysia.
Javelyn Carissa Sumardi
2 bulan yang lalu
Kiprah Bapak Endang Aminudin Aziz dalam dunia filantropi sangat luas dan mendalam. Beliau aktif dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, pendidikan, dan kesehatan.
Komitmennya yang kuat terhadap pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat membuatnya menjadi teladan bagi banyak orang.
Pengaruhnya tidak hanya dirasakan oleh mereka yang secara langsung dibantu, tetapi juga menginspirasi banyak individu lainnya untuk berkontribusi bagi masyarakat. Kisah Bapak Endang Aminudin Aziz menginspirasi saya untuk lebih peduli terhadap sesama dan berkontribusi bagi masyarakat. Dedikasi dan kerja keras beliau dalam membantu orang lain menunjukkan bahwa perubahan positif dapat dicapai melalui tindakan nyata. Keberhasilannya dalam skala global juga memotivasi saya untuk berani bermimpi besar dan berusaha untuk mencapai tujuan yang bermanfaat bagi banyak orang. Saya terinspirasi untuk meneladani semangat beliau dalam melayani dan memberdayakan masyarakat.
Khanifa Zahra
2 bulan yang lalu
saya terinspirasi karena beliau menyelamatkan lebih dari 700 bahasa daerah di Indonesia memanfaatkan Large Language Models (LLM) atau sistem AI
PAMUNGKAS NATHA WIBOWO
2 bulan yang lalu
JUDUL: Malin Kundang
PENULIS: Aryasatya Ikranegara
Isinya tentang anak yang durhaka kepada ibunya
Vanessa Queen Khanzania
2 bulan yang lalu
aku sudah membaca buku bawang merah bawang putih. bercerita :Namun pada suatu hari, ibu Bawang Putih jatuh sakit dan akhirnya meninggal. Setelah kejadian itu, Bawang Putih hidup dengan ayahnya.
Ayah Bawang Putih adalah seorang pedagang yang sering bepergian jauh. Karena tak tega meninggalkan Bawang Putih sendirian di rumah, akhirnya ayah Bawang Putih memutuskan menikah lagi dengan seorang janda.Janda tersebut memiliki satu anak yang diberi nama Bawang Merah.
"Mulai sekarang kau akan memiliki ibu dan kakak tiri untukmu, namanya Bawang Merah," ucap sang Ayah.
Bawang Putih pun bahagia karena memiliki keluarga baru. Ibu tiri dan Bawang Merah bersikap sangat manis padanya.
Namun ternyata kebaikan itu hanya sesaat. Mereka bersikap baik pada Bawang Putih hanya ketika ayahnya ada bersamanya.
Akan tetapi, ketika ayahnya pergi berdagang, mereka menyuruh Bawang Putih mengerjakan segala pekerjaan rumah seperti seorang pembantu. Kemalangan Bawang Putih belum berhenti sampai disitu.
Selang beberapa waktu, ayah Bawang Putih juga jatuh sakit dan akhirnya meninggal dunia. Sang ibu tiri dan Bawang Merah pun bersikap semakin jahat pada Bawang Putih.
"Sekarang semua pekerjaan rumah kamu kerjakan setiap hari," kata ibu tirinya setelah sang ayah dimakamkan.
Bahkan waktu beristirahat Bawang Putih juga semakin terbatas. Tiap hari dia harus melayani semua kebutuhan Bawang Merah dan ibu tirinya.
Sampai pada suatu pagi ketika Bawang Putih mencuci di sungai, tanpa disadari salah satu selendang kesayangan Bawang Merah hanyut.
"Kakak, maaf selendangmu hanyut di sungai," tutur Bawang Putih.
Bawang Merah pun memarahi Bawang Putih. Dia menyuruh Bawang Putih mencari selendang itu dan tidak boleh pulang sebelum menemukanya.
Akhirnya, Bawang Putih menyusuri sungai untuk mencari selendang itu. Hingga larut malam, selendang itu belum juga dia temukan.
Ketika tengah menyusuri sungai, Bawang Putih melihat sebuah gubuk.Ternyata gubuk itu dihuni oleh seorang nenek sebatang kara.
Bawang Putih akhirnya meminta izin untuk menginap semalam. Nenek itu cukup baik hati, dia mempersilahkan Bawang Putih untuk menginap.
Nenek itu juga menanyakan perihal tentang Bawang Putih, dan bagaimana dia sampai di tempat itu. Bawang Putih pun menceritakan nasib yang dialaminya hingga nenek yang mendengar itu merasa iba.
Ternyata selendang yang dicari Bawang Putih ditemukan oleh si nenek. Tapi, nenek itu hanya mau menyerahkan selendang itu dengan syarat Bawang Putih harus menemaninya selama seminggu.
Bawang Putih menerima tawaran itu dengan senang hati. Waktu seminggu pun berlalu dan kini waktunya Bawang Putih untuk pulang.
Rupanya selama tinggal bersama nenek, Bawang Putih sangat rajin. Lalu, nenek itu memberikan selendang yang dulu dia temukan dan memberi hadiah pada Bawang Putih.
Dia disuruh memilih diantara dua buah labu untuk dia bawa. Awalnya Bawang Putih ingin menolak.
Namun karena ingin menghormati pemberian, Bawang Putih akhirnya memilih labu yang kecil dengan alasan takut tak kuat membawanya. Nenek itu hanya tersenyum mendengar alasan itu.
Setelah itu, Bawang Putih pun segera pulang dan menyerahkan selendang itu pada Bawang Merah. Selanjutnya, dia segera ke dapur untuk membelah labu dan memasaknya.
Namun, betapa terkejutnya dia, karena ketika labu itu dibelah, ternyata labu itu berisi emas permata yang sangat banyak. Secara tak sengaja, ibu tiri Bawang Putih melihatnya dan langsung merampas semua emas itu.
Bukan hanya itu, dia juga memaksa Bawang Putih untuk menceritakan dari mana dia mendapat labu ajaib itu. Mendengar cerita Bawang Putih, muncul niat jahat di benak ibu tiri yang serakah itu.
Esok paginya, dia menyuruh Bawang Merah untuk melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Bawang Putih. Dia berharap akan bisa membawa pulang labu yang lebih besar.
Singkat cerita, Bawang Merah yang malas itu tiba di gubuk nenek, dan dia pun tinggal di sana selama seminggu. Namun karena sifatnya yang pemalas, dia hanya bermalas-malasan saja dan tidak mau membantu pekerjaan si nenek.
Ketika sudah waktunya pulang, Bawang Merah pun disuruh memilih labu sebagai hadiah. Tanpa pikir panjang, dia langsung mengambil labu yang besar dan segera berlari pulang tanpa mengucapkan terima kasih.
Setelah tiba dirumah, ibunya sangat senang melihat anaknya membawa labu yang sangat besar. Dia berpikir pasti emas di dalamnya cukup banyak.
Karena tak ingin diketahui oleh Bawang Putih dan takut jika Bawang Putih minta bagian, mereka menyuruh Bawang Putih mencuci di sungai. Setelah itu mereka masuk kamar dan menguncinya dengan rapat. Dengan tak sabar, mereka segera membelah labu itu.
Namun diluar dugaan, bukan emas yang ada didalamnya. Melainkan labu itu dipenuhi ular, kalajengking, kelabang, dan berbagai hewan berbisa.
Hewan-hewan itu lalu keluar dari labu dan menggigit Bawang Merah dan ibunya yang serakah tersebut. Bawang Merah dan Ibu tiri akhirnya menyadari apa yang mereka lakukan selama ini salah, dan meminta Bawang Putih untuk memaafkan mereka. Penulis nya :Yudhistira Ikranegara, Tria Ayu K., dan MB. Rahimsyah AR.
Vebri Zakaria
2 bulan yang lalu
"Tentang Arka" adalah novel karya Renny Lenggu Margareth yang diterbitkan pada 28 September 2018. Kisah ini mengangkat tema cinta pertama yang mendalam dan abadi. Bercerita tentang seorang wanita yang selama 11 tahun terus merindukan Arka, pria kelahiran 19 September 1990, yang dikenal sebagai sosok dingin namun mampu menciptakan momen-momen indah. Meskipun waktu telah berlalu, kenangan tentang Arka tetap segar dalam ingatannya, menggambarkan betapa kuatnya pengaruh cinta pertama dalam hidup seseorang.
Angelina natasya
2 bulan yang lalu
Laskar Pelangi adalah novel karya Andrea Hirata yang menceritakan perjuangan 10 anak miskin di SD Muhammadiyah Belitung. Mereka, yang dijuluki Laskar Pelangi oleh guru mereka, Bu Muslimah, menghadapi berbagai tantangan seperti kemiskinan dan keterbatasan fasilitas sekolah.
Tokoh utama, Ikal, bersama sahabatnya Lintang dan Mahar, tetap bersemangat mengejar pendidikan dan impian mereka. Novel ini mengangkat nilai persahabatan, perjuangan, dan pentingnya pendidikan.
Novel ini menjadi bestseller, diterjemahkan ke berbagai bahasa, dan diadaptasi menjadi film sukses pada tahun 2008.
Alizia Adia Syaki
2 bulan yang lalu
Judul buku:siapalah aku dengan harmonika
Penulis :Shoba Dewey chugani
Aku diajari berbagai hal baru oleh kak luki. salah satunya adalah saat kami berdua memperbaiki kipas angin yang telah rusak. Tetapi kak luki memiliki kekurangan salah satunya kak luki terkadang sering melukis yang aneh aneh. Tetapi aku bisa mengatasinya dengan cara menyanyikan lagu dengan alat musik harmonika, dengan begitu kak luki menjadi ceria kembali.