Malik Ali Akbar

5 bulan yang lalu

saya membaca buku yang berjudul laut bercerita dan penulisnya adalah leila salikha chudori

Eko sungkowo

5 bulan yang lalu

Endang Aminudin Aziz merupakan seorang laki-laki berusia 56 tahun, lahir pada 16 November 1967. Berdasarkn website Kemendikbud, Endang telah menjelani perjalanan panjang untuk pendidikan.Dari tahun 1986-1991, Endang Aminudin Aziz mendapat gelar Diploma II, Diploma III, Diploma IV, hingga S1 jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, di Universitas Pendidikan Indonesia. Tak berhenti di situ, Endang melanjutkan pendidikan S2 jurusan Dept. Of Linguistics ke Monash University, Australia, dan juga mendapat gelar profesor Berawal dari hanya guru bahasa Inggris di SMP Islam Al-Falah, Dago Bandung, kini Endang menjadi tokoh yang dipandang oleh orang sedunia karena hadir di majalah TIME. Jabatannya yang kini sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah dijalani sejak Mei 2020. saya terinspirasi dengan kesabaran Bapak endang Aminudin Aziz KRNA beliau menjalankan pendidikan perguruan tinggi dari mulai Diploma ll,lll sampai S2 selain itu juga Membangun Kepercayaan Sabar dan ulet dapat membantu untuk membangun kepercayaan diri kita sendiri dan juga kepercayaan orang lain terhadap kita. Saya yakin bahwa semua dapat belajar banyak dari contoh Bapak Endang Aminudin Aziz dan menerapkan sifat sabar dan ulet dalam hidup. terima kasih

Gibran Khairul Ramadhan

5 bulan yang lalu

Hari ini saya membaca kisah Merak Yang Sombong,karya Ahmad Filyan mengkisahkan seorang burung merak yang memiliki bulu yang sangat indah,dengan keindahannya itu ia sangat sombong sekali.Semua binatang ia anggap rendah suatu ketika bulu merak tersebut terkena getah pohon.ia pun berteriak minta tolong akhirnya hewan ia rendahkan tersebut pada menolongnya.Merak pun sadar kita tidak boleh memandang orang rendah.

Malik Ali Akbar

5 bulan yang lalu

ia selalu bekerja keras dan pantang menyerah

Violune roufari zenoya muharam chaniago

5 bulan yang lalu

yang membuat saya trinspirasi tentang bpk endang aminudin aziz adalah ketika dinominasikan sebagai 100 tokoh berpengaruh di bidang AI. Dia mendapat penjelasan bahwa redaksi Majalah TIME tidak mau di umukkan kemedia

Putri Dwi Anatin

5 bulan yang lalu

kisah ubur ubur

Kanya Adeeva Rachmadani

5 bulan yang lalu

Hari ini saya membaca judul buku Gajah dan Tikus Pengarang Endyas Wiguna. Kawanan gajah dilanda kekeringan, raja gajah meminta salah satu prajuritnya untuk pergi ke danau untuk mengambil air. lalu prajurit tersebut pergi ke danau untuk ke danau harus melewati kota tikus,karena terburu-buru,gajah pun tanpa sengaja menginjak-injak tikus.Raja tikus langsung pergi ke kota gajah untuk memberi tahu kepada raja gajah."Wahai raja gajah yang terhormat,saya minta tolong agar jika pergi ke danau jangan melewati kota tikus. Karena banyak dari kami terinjak-injak dan mati" ucap tikus dengan ramah "maafkan kami,kami minta maaf sebesar-besarnya" kata raja gajah. "Kalau seandainya kalian menepati janji,kami juga akan membantu bila kalian kekusahan" ucap raja tikus kemudian "Baiklah kami setuju" kata raja gajah kemudian beberapa tahun kemudian, kota gajah kedatangan para pemburu ,para gajah terkena perangkap lalu salah satu bebas sang raja gajah meminta tolong untuk memberi tahu para tikus,setelah para tikus tahu, para tikus pun membatu dan akhirnya gajahpun terlepas satu persatu

Ikhsan La Haazim

5 bulan yang lalu

Buku yang saya baca hari ini berjudul "Misteri Pantai Mutiara". Penulisnya adalah "Erlita Pratiwi". Buku ini berkisah tentang liburan Resti di rumah Amora di Lombok berubah menjadi petualangan melacak pencuri mutiara. Pelacakan Resti dan Amora tidak mudah . Mereka tahu pencurinya bersuara serak, tetapi selalu ditemukan alasan untuk mencoret nama tersangka bersuara serak dari daftar tersangka. Puncaknya mereka dikurung di dalam gedung gelap di tepi pantai. Lalu, terdengarlah lolongan misterius yang mengerikan.