

Rara Anggraeni : Asmaradahana Panjalu - Janggala
Damar Shashangka
Tersedia di:
Deskripsi
Menjelang akhir kekuasaan Syri Naranatha Prabhu Erlanggya, kadhaton Medhang dibagi menjadi dua, Panjalu yang beribukuta di Daha dan Janggala yang beribukota di Kahuripan. Kedua. wilayah itu diserahkan kepada kedua putranya. Namun pembagian tersebut justru membuat anak keturunan Prabhu Erlanggya saling berperang untuk memperebutkan kekuasaan. Pada Saka Warsa 1057, kedua kadhaton dapat disatukan kembali di bawah kekuasaan Syri Naranatha Prabhu Jayabhaya. Karena pertikaian yang tiada henti, putri sulung Syri Naranatha Prabhu Jayabhaya, Dyah Ayu Pramesthi sebagai calon pewaris takhta Daha melimpahkan haknya kepada adiknya Mapanji Aryesywara atau Mapanji Lémbu Amérdadu. Adik Dyah Ayu Pramesthi ini memiliki putri sulung yang bernama Dyah Ayu Sasi Kirana.
Ulasan
Buku Terkait

Sabda palon : geger Majapahit
Damar Shashangka ; Salahuddien GZ

Sabda palon : roh nusantara dan orang - orang atas angin
Damar Shashangka ; Penyunting, Salahuddien Gz

Wali sanga
Damar Shashangka ; Penyunting, Salahuddien Gz
Buku Rekomendasi Lainnya

Bahan konstruksi dan struktur teknik
SMITH, MJ

PELZER, Dave

PEKASIH, Ganda

Sukses memenangkan angry birds
JUBILE ENTERPRISE

Sejarah hak cipta lukisan
NOERHADI, Inda Citraninda

Start up trader : jangan jadi trader sebelum baca buku ini
HARYADI, Robin ; SIMATUR, Zulfa

Being Malay in Indonesia : Histories, Hopes and citizenship in the Ria Archipelago
LONG, Nicholas J.

Girls Generation : Jangan Salah Pilih!
KIM, Hak-Yeon ; Novianti, Endah Nawang

City of Masks
-

Bermain gitar dengan teknik tabulasi : Mengiringi lagu sesuai dengan petikan aslinya
-

181 model pembelajaran paikem berbasis pendekatan saintifik
Marjuki (penulis) ; Nur Asri N. (editor) ; Eri Ambardi (desain sampul)

Handbook of successful recruitment and selection a practical guide for managers
Dale, Margaret (penulis)

Puisi dan beberapa masalahnya
Saini KM (Pengarang)

Usamah Bin Zaid : putera dari kesayangan
Arif Priambudi (Pengarang) ; Tim Hikam (Penyunting)
