Seorang gadis bernama Aisa, lahir dari keluarga ulama besar dan jatuh hati pada sahabat dari Abang kandungnya sendiri. Pemuda yang mengusik rasa kagumnya itu bernama Aizal, dengan latar belakang keluarga sederhana dan bukan dari keluarga ulama. Berjalan waktu lewat pertemuan pertama dalam satu acara di pesantren, di situlah mereka mulai melangitkan doa dan membumikan harap untuk bersama, tanpa satu sama lain tahu. Perjalanan hidup memang tidak ada yang tahu. Aisa dijodohkan dengan seorang laki-laki dari latar belakang agama yang baik. Lalu pada waktu yang lain, Aizal juga dijodohkan dengan seorang gadis di desa oleh ibunya. Tidak ada yang bisa menebak bagaimana takdir mereka ke depannya. Hanya saja, waktu selalu punya jalan pemungkas untuk mempertemukan bahkan memisahkan. Tidak ada yang mampu menghindari setiap kejadian. Mungkin saja langit sedang merangkai cerita mereka. Ruang mengajarkan lewat kisah mereka. Memberi rasa persegi melebihi persepsi. Menghadirkan kejutan di balik ruang-ruang kecil kehidupan. Memberikan tata kebahagiaan pada setiap kejadian. Ruang berhasil menjadi mengemas cerita perjodohan. Lalu akankah mereka bertutur kata atau membangun sebuah keluarga?