Sebuah novel yang akan menginspirasi para muslimah untuk tampildan berani berdialog tentang Islam dan perempuan di dalam kehidupan sehari-hari. Novel ini mengambil setting di tiga kota dunia , yaitu: Jakarta, Berlin dan London. Menghadirkan tokoh Lale sebagai orang yang baru tinggal di Berlin membawa dimensi baru bagi kehidupan Charllotte, sepupunya. Lale menjawab dengan indah segala kecurigaan Charllotte yang semula menilai bahwa agama, terutama Islam, telah melegitimasi perlakuan diskriminatif dan kekerasan terhadap kaum perempuan. Lale menyadarkan Charollette bahwa persepsi yang diyakininya selama ini di bentuk oleh berbagai propaganda jahat.