hlm. 113-8 ; Buku ini dilatarbelakangi oleh konstelasi isu global yang mendorong penduduk supaya lebih dekat dengan pusaran akses pengembangan diri secara paripurna. Peluang dan kesempatan untuk mengakses tersebut belum sepenuhnya dirasakan oleh msyarakat lokal "apalagi yang terkena stereotype" secara setara (equity) dan adil (equality). ketidakmunculan kesempatan yang setara dan adil itu disebabkan adanya sekat-sekat dengan latar budaya (cultural) dan agama (religious) di dalam komunitas tersebut.