Ulasan - Dallergut : toko penjual mimpi (1)
4.8
/5Leila Rumeila
1 tahun yang lalu
Actual 2.5⭐ Apakah buku ini jauh dari ekspektasi gue? Iya lumayan jauh. Bukan dalam arti melampaui, melainkan kebalikannya! Bersyukur nemu buku ini di Perpusnas (pinjam), alih2 beli buku fisiknya padahal WL sedari lama. Keseluruhan ceritanya flat. No twist and turn, obviously. Entah dari gaya penulisan atau terjemahannya yg buat gue sering banget baca 1 kalimat berulang2 karna engga paham maksudnya apa, tapi sangat bothering buat gue. Karakter2nya juga membosankan. Latar tempat yaitu Toko Dallergut dan karyawan2 toko sendiri pun seharusnya potensial bisa mendukung cerita jadi lebih hidup, tapi gue engga merasakan apapun. Untuk sebuah buku pertama yg hanya 289 hal dan sejauh yg gue tau buku ini ada sekuelnya, terlalu banyak hal2 yg ingin dimunculkan penulis sekaligus, alhasil ceritanya jadi serba nanggung. Dari mulai bagian konsep toko dan segala perintilan mimpi2 yg dijual, para produser pembuat mimpi, karakter2 yg bekerja di toko Dallergut, sampai para pelanggan2 toko. Semua ditumpahkan habis dengan porsi yg sama. Jadi buat buku ini terkesan padat tapi hambar, karna kurang concern ke bagian mana yang seharusnya lebih ditonjolkan di buku pertama ini.