Kisah di balik pergulatannya dengan puisi

HJ Pertiwi Hasan (Pengarang)

Gus Dur keberatan apabila NU dipakai alat perkuat orsospol

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Gus Dur Restui Hasyim Sebagai Capres Cawapres

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Anugrah Mpu Peradah untuk Gus Dur

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Gus Dur Tuding Dua Pejabat Pemerintah : Tak lolos pemeriksaan kesehatan

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Gus Dur Minta Reformis Kembali Ke Moral

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Gus Dur. Umat beragama lebih disibukkan oleh sengketa kecil

Dialog terbuka bersama Gus Dur. Agamawan jangan jadi kacung birokrat

Dwikora (Pengarang)

Kumpulan surat untuk Pamusuk Eneste dari HB Pudjianta tahun 1981

HB. Pudjianta (Pengarang)

Dialog terbuka bersama Gus Dur. Keberanian aksi,kebangrutan moral

Dwikora (Pengarang)

Gus Dur bantah hasut warga PPP masuk Golkar atau PDI

Gus Dur Mengaku tak Ikut Menyeret Probo

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Wapres Temui Try, Gus Dur Cuek

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Representasi dan signifikasi humanisme I Gusti Ngurah Parsua

Paulus Yos Adi Riyadi (Pengarang)

SBY Takut Pengimpor

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Gus Dur Curiga, Ada Apa Antara SBY dan Ryamizard

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Bodoh membangun kembali Majapahit

Emha Sayangkan Pernyataan Gus Dur : Ada perbedaan esensial kasus situ bondo dan tasikmalaya

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Gus Dur Tantang Peneror Aktivis ABTI

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Surat tulisan tangan untuk Pamusuk Eneste dari P.A. Tirtawirya (21 November 1978)

P.A. Tirtawirya (Pengarang)

60% kembali jadi buta huruf

Mengapa tidak diaktifkan Kembali, Pesantren Sebagai Pusat Kesenian

Abdullah Mustappa (Pengarang)

Gus Dur. Jangan dengar ajakan kembali ke masa lalu

Organisasi di balik perfilman nasional bukan sekedar lembaga rekomendasi

Kardy Syaid (Pengarang)

Gus Dur terpilih kembali

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

PW dan PC NU Jawa Timur bantah calonkan kembali Gus Dur

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Charlie Chaplin seperti hidup kembali

Kardy Syaid (Pengarang)

Gus Dur. Era Tahun '94 ,titik balik demokrasi

Kompersialisasi dibalik keluguan si ''Bengawan Solo'' Gesang : ''Saya ini bodoh, jadi tak tahu soal kontrak''

Kahono (Pengarang)

Wayang Suket Lelananing Jagad : Di balik Arjuna yang Naif

Imron Rosyid (Pengarang)

Ulama, Kiai, Mubalig, Artis

Seni dan budaya - surat dari Jogja : Kembali menuju kepada yang tepat

Darmanto Jatman (Pengarang)