Pembacaan pledoi dihentikan karena terdakwa AMF mencret

Sebuah kesusastraan tanpa kemimpinan literer apa kabar angkatan 66

Afrizal Malna (Pengarang)

Ariah si Mariam dan perempuan Lala Deddy Lutan

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Model seni Affandi

Di hadapan Affandi saya merasa kecil

Soebendo, Bambang (Pengarang)

Si burung merak tetap dikagumi

Tokoh dan peristiwa - Dick Hartoko

Djudjuk (Pengarang)

Surat pembaca Basis (22 Februari 1988)

Dirawat di ICU RS Islam : terdakwa H. AMF pingsan ketika membacakan pembelaannya

Potrait of Affandi : The genesis of modern Indonesian painting

Satiman, Soetomo (Pengarang)

Karier Hun Sen

Dick Hartoko: ini bukan basa-basi

Hendro Wiyanto (Pengarang)

Morfologi katakerja dalam bahasa Simalungun

Henry Guntur Tarigan (Pengarang)

Berita bulanan Tiongkok dan India 2

Pengumuman sopan Romo Dick

Berita bulanan Tiongkok dan India 1

Beberapa masalah historis. dalam sedjarah periodisasi kesasteraan Indonesia

Ramli Leman Soemawidagda (Pengarang)

Buyung Nasution berikan komentar atas rubuhnya Fatwa dalam persidangan

Demokrasi dan ketidakpedulian di Amerika

Sori Siregar (Pengarang)

Kumpulan Puisi Kirdjomuljo dan NH Dini

Hamlet, tokoh SH akespeare jang paling banjak diperankan

Sori Siregar (Pengarang)

Demonstrasi gaja baru berbaris untuk orang-orang lapar

Sori Siregar (Pengarang)

Teater, snobis dan manfaatnja

Sori Siregar (Pengarang)

Teater Sae, Unit-unit esei sebatang lidi

Afrizal Malna (Pengarang)

Masih sekitar Bumi Manusia

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Born before the dawn

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Dick Hartoko: terjemahan bisa lebih bagus dari yang asli

Melanjagi masyarakat yang sakit : massa dan individu di antara penutur teater (2)

Afrizal Malna (Pengarang)

Blora Revisited, Barbara Hatley

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Wajah mereka hilang dalam jambore teater

Afrizal Malna (Pengarang)

Ibunda budayawan Dick Hartoko meninggal : Tujuh tahun mondok di RS Panti Rapih Kamis malam masih membaca 'Agatha'

Alfauzi Sofi Salam (Pengarang)

Percakapan dengan Pater Dick Hartoko : Dalam identitas kita masih terlalu mudah meniru

Nurdin HK (Pengarang)