Antara kebimbangan dan godaan jadi senator

Dian Yuliastuti (Pengarang)

Hobinya masak

Dian Yuliastuti (Pengarang)

KH Mustofa Bisri pamerkan 99 lukisan

Tertantang kritik Gus Dur

Gus Mus: pemimpin politik perlu berkesenian

Kiai produk pers

Sulis (Pengarang)

Klelet Gus Mus menjadi lukisan

Ada puisinya yang super gelap

Ajang ZA (Pengarang)

Antara amplop rokok dan kawin

K.H.A Mustofa Bisri dan puisi

Abdul Wachid B.S. (Pengarang)

pesona Kiai dalam ranah sastra

Anita Retno Lestari (Pengarang)

seperti Udun Semat, orang bingung cari matanya

Kiai haji Ahmad penyair balsem Mustofa Bisri

Ruly Baharudin (Pengarang)

Mendekati kiai kunci kalau saja politikus

Triyanto Triwikromo (Pengarang)

KH A Mustofa Bisri dan puisi balsem

Tri Agung Kristanto (Pengarang)

Ketelanjangan sang kiai liberal

Maratun Nashihah (Pengarang)

Mustofa pastilah kotak kepentingan

Tak kuat kaya, miskin tak tahan

Kiai sastra dan puisi

M Ishom Hadzik (Pengarang)

Gus Mus/Idris Sardi, puisi dalam biola

Putu Fajar Arcana dan Susi Ivvaty (Pengarang)

Kiai ala Mustofa Bisri

Henny Irawati (Pengarang)

Lukisan kaligrafi subversivitas Gus Mus

Satmoko Budi Santoso (Pengarang)

Rakyat hanya dianggap penting untuk coblosan

Keseragaman dan keberagaman

Baca puisi Gus Mus di Universitas Hamburg

Dami N Toda (Pengarang)

Tradisi sufisme dalam karya karya K.H. A Mustofa Bisri

Ida Nurul Chasanah (Pengarang)

Siapa saja yang memiliki Indonesia...

Puisi itu tradisi pesantren

Sajak terang seorang Kyai

Teladani Walisanga dalam berdakwah

Prabowo bertemu Gus Mus

Gus Mus 70 tahun

Prie GS (Pengarang)