Nonsens

Sitok Srengenge (Pengarang)

Sufi pop; puisi Indonesia mutakhir

Darmanto Jatman (Pengarang)

Ungu : Sajak-sajak A Makmur Makka

A. Makmur Makka (Pengarang)

Musim Bermula

Penyair Perempuan se-Sumatera (Pengarang)

Puisi-puisi Wahyu Prasetya

Wahyu Prasetya, (Pengarang)

D depan sebuah plaza

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Beri aku matahari

Oewiek Sanuri Emwe (Pengarang)

Antologi puisi Indonesia diluncurkan akhir Oktober

Kebangkitan puisi Indonesia (1)

Hujan malam hari

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Purnama sebuah pantai

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Penjara

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Surat Minyak wangi untuk Beni

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Sobat

Hendri Sri Faja Rina (Pengarang)

Diantara kerling musim ini ada yang belum mampu berpaling dari kita

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Jam Melawan

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Surat awal tahun

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Doa Rebana I

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Doa Musa I

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Catatan Manusia

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Jangan Kau lepaskan

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Keranda berjalan

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Daun Daun Meranggas

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Bendera yang berkibar

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Jam berenti,Karno tanding

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Sajak-sajak enam penyair Sumatera Barat

Damiri Mahmud (Pengarang)

Jalanan yang gemuruh

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Surat Meditation

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Kumpulan Puisi Wahyu Prasetya

Wahyu Prasetya (Pengarang)

"Puisi patungan" Masa depan puisi Indonesia

Kasdi W.A (Pengarang)

Surat perempuan

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Seseorang telah membunuh istri dan anak-anaknya karena lapar

Wahyu Prasetya (Pengarang)