The Many Faces of Willi Rendra

Omong-omong dengan penyair dramawan : W.S. Rendra

Fransbeding (Pengarang)

Membisiki telinga sendiri

Willibrordus Surendra (Pengarang)

Karangan puisi-puisi W.S. Rendra

Willibrordus Surendra (Pengarang)

Perampok Rendra, Rendra perampok?

"Perampok" nya Rendra: Kena fitnah

Lukluk Ratrika (Pengarang)

Rendra anti-revolusi tetapi setuju perubahan yang mengakar

Perampok "Schiller" yang sedap disuguhkan Rendra dan kawan-kawan

Ikranagara (Pengarang)

"Perampok" Rendra adaptasi yang gawat

Eka Budianta (Pengarang)

Rendra, maut, jazz

Sumantri Mertodipuro (Pengarang)

Rendra, si burung merak sudah mati kedua

Yudhistira Ardi Nugraha (Pengarang)

Bengkel teater Rendra muncul dengan "Perampok"

Nonton ketoprak-nya Rendra : Perampok

Mohammad Bilal (Pengarang)

Les Fleurs Du Mal W.S. Rendra

Aveling, Harry (Pengarang)

'Wayang - orang" Rendra

Arswendo Atmowiloto (Pengarang)

Bengkel teater Yogya Rendra perampok

Dalam "Macbeth" Rendra nyaris bermain sendiri

Subangun (Pengarang)

Rendra tentang Islam

Hermansyah Nz. (Pengarang)

Rendra, dimanakah kau saudaraku?

W.S. Rendra sebagai penyair

Subandhi (Pengarang)

Kronik budaya : Rendra jadi Macbeth

Kepada Alfons Taryady, Ikranegara dan W.S. Rendra

Max Arifin (Pengarang)

Tentang Rendra, burung merak sudah mati

Nasution, Burhanuddin (Pengarang)

Rendra, si burung merak sudah mati pertama

Yudhistira Ardi Nugraha (Pengarang)

Teater: Melihat Rendra sebagai Macbeth

Syahrul Ibrahim (Pengarang)

W.S. Rendra sebagai seniman

Setiawan H.S. (Pengarang)

Benarkah Rendra, burung merak sudah mati.......?

As. Atmadi (Pengarang)

"Hamlet"nya Rendra di TIM

Hamlet Rendra di teater tertutup, TIM

"Hamlet"nya Rendra masih tetap diatas

Rendra, wek wek wek !

Noorca Marendra Massardi (Pengarang)

Masa remaja WS. Rendra