Rendra : terjadi krisis pendidikan sastra akibat industrialisasi

W.S. Rendra : "saya pernah hidup di zaman jahiliyah"

Ut Kusmiadi (Pengarang)

Nasionalisme encer kaum elite : Budayawan Rendra menilai, semangat nasionalisme atau kebangsaan rakyat masih kuat, yang lemah justru pada tingkat elite.

Doddi Ahmad Fauji (Pengarang)

Bagaikan singa tua Rendra masih memukau

Haris Jauhari (Pengarang)

Benarkah Ki Panjikusmin itu Rendra ?

Asep Samboja (Pengarang)

Tanggapan W.S. Rendra terhadap pujangga Agung Ranggawarsita : kestabilan belum tentu baik untuk kedaulatan rakyat

Sides Sudyarto D.S. (Pengarang)

Rendra ingin jujur dalam kehidupannya

WS. Rendra dan Udipur Complex

Akhirnya, Rendra tampil di "malam Bandung lautan api"

Rendra: "Kesenian kita makin mekanis" : Arswendo: "Kesenian kita seragam"

Haris Jauhari (Pengarang)

Rendra merangsang pemimpin-pemimpin Jogja

Kutatap matahari, ada sebuah kenikmatan : Rendra mengenang kisahnya masuk islam

Rendra : rakyat hanya jadi kawula

Dari "goncangan pertama" sampai "bunga semerah darah" nya Rendra

D.S. Mulyanto (Pengarang)

Pendapat WS Rendra : Jogja telah bersikap dingin thd kebudajaan

Kl 2,5 jam, Rendra baca sajak di "Gelora"

Pementasan Rendra: Sajak-sajak kritik sosialnya masih 'mengigit' penonton

Ahmadun YH (Pengarang)

Penyair dan dramawan W.S. Rendra, 55 tahun

Otentitas, Oedipus dan Rendra

Ras Siregar (Pengarang)

Rendra dan Rangkas Bitung

Aswadi (Pengarang)

Pementasan Rendra di glora jadi minggu malam besok

Wagub Jabar nonton Rendra

Penampilan Rendra di Bandung mendadak diundur minggu malam

Oedipus W.S Rendra bikin sukses lagi

W.S Rendra membawakan Oedipus Rex lengkap dengan topeng dan iringan musik

Ambiguitas Rendra

Oedipus sang radja bertopeng dengan W.S Rendra

Jok Rahadi (Pengarang)

W.S Rendra dengan Bengkel Teater-nja mementaskan drama 'Oedipus Sang Radja'

Sunarti Rendra kini jadi wartawati ?

Utomo Subarkah (Pengarang)

Penampilan kembali penyair WS Rendra : cintaku meruang dan mewaktu ...

Yos Rizal Suriaji (Pengarang)

Rendra : kebudayaan kita "gombal"

Rendra pernah memimpin serigala