"Ibarat pakaian, Rendra itu blue jeans", kata Abdurrahman Wahid

Rendra baca sajak di Taman Ismail Marzuki : si burung merak kembali mengepakkan sayapnya.

Aam Amilia (Pengarang)

Rendra, dalam dua malam, kembali

Putu Setia (Pengarang)

Naskah drama "Antigone" (Ketikan)

Sophocles (Pengarang)

Rendra kembali ke panggung

Naskah drama "Oidipus berpulang"

Sophocles (Pengarang)

Naskah drama "Oidipus"

Sophocles (Pengarang)

Tiket nonton Rendra baca puisi dijual secara catutan sampai Rp 15.000

Naskah Drama "Oidipus di Kolonus"

Sophocles (Pengarang)

Naskah drama "Antigone"

Sophocles (Pengarang)

Rendra, tujuh puluh tahun

Gunawan Mohamad (Pengarang)

Sajak - sajak Rendra : "syair teratai"

Willibrordus Surendra (Pengarang)

Kesaksian burung merak Rendra

Muhammad Subarkah (Pengarang)

"Burung merak" itu pun terbang

Trilogi tentang Oidipus terjemahan Rendra diterbitkan

Rendra di usia tujuh puluh tahun : bukan mitologis, tapi historis

Donatus Nador (Pengarang)

Oidipus di kolonus

Sophocles (Pengarang)

Isu khusus : Rendra hidup untuk seni

Edy Suherli (Pengarang)

Rendra selalu aktual

Bre Redana (Pengarang)

Oidipus dan mini kata WS. Rendra dalam Hollad Festival

Biodata Willibrordus Surendra Broto

Mengantar kepergian WS Rendra

Rendra

H. Ilham Bintang (Pengarang)

Rendra bertegak gelar doctor honoris causa di Universitas Gajah Mada

Rendra : terjadi krisis pendidikan sastra akibat industrialisasi

W.S. Rendra : "saya pernah hidup di zaman jahiliyah"

Ut Kusmiadi (Pengarang)

Nasionalisme encer kaum elite : Budayawan Rendra menilai, semangat nasionalisme atau kebangsaan rakyat masih kuat, yang lemah justru pada tingkat elite.

Doddi Ahmad Fauji (Pengarang)

Bagaikan singa tua Rendra masih memukau

Haris Jauhari (Pengarang)

Benarkah Ki Panjikusmin itu Rendra ?

Asep Samboja (Pengarang)

Tanggapan W.S. Rendra terhadap pujangga Agung Ranggawarsita : kestabilan belum tentu baik untuk kedaulatan rakyat

Sides Sudyarto D.S. (Pengarang)

Rendra ingin jujur dalam kehidupannya

WS. Rendra dan Udipur Complex