Problematika perfilman Indonesia : membutuhkan "lagu kebangsaan"

Kamsudi M (Pengarang)

Upaya menemukan wajah baru

Agung Bawantara (Pengarang)

Tiga pendekar perfilman angkat bicara

Telegram yang menggetarkan itu

'Telegram' yang mengawali festival film Prancis

Siswantini Suryandari (Pengarang)

Telegram - absurditas kenyataan

Syaefudin Simon (Pengarang)

Tak tahu kenapa terpilih

Slamet Rahardjo gadaikan idealisme?

Patrie S (Pengarang)

Slamet Rahardjo : tak masuk akal, organisasi film dibubarkan

Slamet Rahardjo - BP2N tak bunyi 'tink tenk' lagi

Slamet Rahadjo takut Agustus

Slamet Rahadjo menabung untuk telegram

Slamet Rahadjo Djarot berburu buruh

Sebutir kisah dari padang pasir

Irfan Budiman (Pengarang)

Mutu akting pemain sinetron menurun

Menjenguk Christine Hakim di Gurun Bromo

Kereta api Lempuyangan

Hidayat Gunadi (Pengarang)

Hasil tabungan tiga tahun

Dimatangkan, rencana produksi Marsinah

Ike (Pengarang)

Balada anak lempuyungan

Agung Bawantara (Pengarang)

Slamet Rahardjo

Wanita islam dan Tjut Nyak Dien

Ida AH (Pengarang)

Masih ada Slamet Rahardjo

Hati Nurani (Pengarang)

Lika-liku menjadi sutradara

Tuti Gintini (Pengarang)

Dia yang nikah tua Slamet Rahardjo Djarot Presiden Direktur Eka Praya film : tidak ingin dicurigai

Edi Sudrajat (Pengarang)

Siapa dan mengapa : Slamet Rahardjo Djarot

Tema sederhana yang kaya

Dri mulut ke mulut

Mereka datang dari teater

Slamet Rahardjo mafia perfilman

''Langitku rumahku'' film terbaik di Nantes

Langitku, di manakah rumahnya

Langitku, di manakah rumahnya (Pengarang)