Soegiarso Soerojo, l.1921

Dokumen2 PKI berhasil dirampas pasukan ABRI : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (50)

Soegiarso Soerojo, l.1921

PKI tak pernah puas sebelum mendapat kekuasaan : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (47)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Belitar Selatan dikukuhkan PKI menjadi daerah basis strategis : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (45)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Anggota2 PKI gelap masih berkeliaran : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (44)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Awas, tak berarti potensi PKI punah : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (44)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Konsep2 politik Bung Karno disusun orang-orang PKI : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (43)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Bung Karno takut hubungan RI dan RRC jadi renggang : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (42)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Bung Karno bikin janji-janji melulu : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (40)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Soekarno kuatir menindak G-30-S PKI : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (39)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Bung Karno didesak mencopot 24 tokoh PKI dalam kabinet : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (37)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Lahirnya super semar dobrak dominasi PKI : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (34)

Soegiarso Soerojo, l.1921

"Jangan ikut campur, Jenderal2 itu payah", kata Bung Karno : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (33)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Bung Karno diberitahu Sugandhi PKI mau melancarkan KUP : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (32)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Aidit bongkar keterlibatan Bung Karno dalam G-30.S-PKI : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (31)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Soekarno merestui penangkapan anggota2 Dewan Jenderal : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (30)

Soegiarso Soerojo, l.1921

PKI, pembikin skenario dan sutradara pemberontakan : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (28)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Kesehatan Bung Karno di tangan Aidit dan Subandrio : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (27)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Istilah "Dewan Jenderal" cuma untuk menipu rakyat : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (26)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Presiden Soekarno sengaja tutup-tutupi petualangan PKI : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (25)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Pengangkatan Kol. Bambang Utoyo tidak didukung Angkatan Darat : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (23)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Soeharto datangi Soekarno di Bogor : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (22)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Presiden Soekarno tiba di markas gerakan 30 September Halim PK : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (20)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Gerwani menari tanpa busana menyambut kematian para Jenderal : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (19)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Bantai delapan Jenderal untuk kuasai Ibukota : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (14)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Anggota lengkap dewan revolusi terdiri dari 45 orang : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (12)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Bung Karno bersikeras tak mau bubarkan PKI : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (9)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Pembantaian para Jenderal diketahui Bung Karno : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (8)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Bung Karno banyak berpihak menguntungkan komunisme : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (7)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Pidato Soekarno dimanfaatkan PKI jadi alat revolusi : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (6)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Politik PKI didasarkan pada analisis Marxis : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (4)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Secara politis PKI dilindungi Presiden Soekarno : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (3)

Soegiarso Soerojo, l.1921

Bung Karno sebut ajaran Marx yang halalkan segala cara : Cuplikan dari ''Siapa menabur angin, akan menuai badai" (3)