HRD dituntut 15 tahun penjara

HR Dharsono dituntut hukuman penjara 15 tahun

HR Dharsono dituntut 15 tahun penjara

Dari sidang kasus subversi terdakwa H.R. Dharsono : Ali Sadikin setuju 'lembaran putih' disebarluaskan

HRD minta sidang mengheningkan cipta untuk pahlawan revolusi

Kasus subversi HR. Dharsono : saksi hamzah minta disediakan bom

Sidang kasus HR. Dharsono : dimulai dengan acara mengheningkan cipta

Ali Sadikin tampil jadi saksi perkara Dharsono

Terdakwa HRD minta hadirin heningkan cipta untuk arwah pahlawan revolusi

Buana (Pengarang)

Sidang subversi Drs AMF dengar kesaksian Letjen HR Dharsono

Saksi Darsono hadiri pertemuan di rumah Fatwa kerena diundang

Dr Sarlito gagal jadi saksi dalam perkara subversi HRD

Hakim tak lengkap, sidang perkara HR. Dharsono ditunda

Dewa tari pesona dunia Imario bagian IV

Kirdjomuljo (Pengarang)

Sidang subversi HRD dan AMF ditunda

Sidang perkara subversi Dharsono : debat soal kedudukan Dr Sarlito

Sarlito Wirawan Sarwono gagal jadi saksi terdakwa HRD

Kasus subversi HR. Dharsono : Anak buah kapten Sriyanto kena sabet pisau

Dari sidang kasus subversi terdakwa Letjen Purn. HRD : dua kali ancaman telepon ke kodim sebelum peristiwa Tanjung Priok

Sidang perkara H.R. Dharsono : Sriyanto ceritakan peristiwa Tanjungpriok

Puisi robocop dan personifikasi teror

Afrizal Malna (Pengarang)

Mengapa kritik puisi langka. karena sifatnya sangat personal dan tercipta melalui intuisi penyair

Made Sukada (Pengarang)

Saksi : HRD menekankan perlunya pergerakan lewat jalur konstitusi

Letjen Sudirman, Ali Sadikin dan Syafruddin saksi perkara HRD

Kirdjomuljo baca puisi di Art Galery Senisono

ofa (Pengarang)

Teologti puisi, spiritualisme dari keindahan dan kerusakan

Afrizal Malna (Pengarang)

Musik Ismail Marzuk : Pahlawan nasional yang ahli irama musik

Ninok Leksono (Pengarang)

Kasus subversi HR. Dharsono : kesaksian Ali Sadikin 31 Oktober yad

Sidang perkara HR. Dharsono : enam saksi "a decharge" akan didengar keterangannya

Kasus subversi HAM. Fatwa : teror mental untuk goncangkan pemerintah

Kepergian sang angkatan kosong-kosong

Nurhidayat (Pengarang)

HR. Dharsono tidak muncul sebagai saksi karena sakit