Percakapan Minke dan Khouw Ah Soe

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Presiden: puas berarti mandeg

Ali Sadikin (Pengarang)

Salut Kho Ping Hoo

Erlangga Stariadi (Pengarang)

Menyiapkan kemelut masalah angkatan kesusasteraan Indonesia

Eddy Lyrisacra (Pengarang)

17 Agustus 1963

Wiratmo Soekito (Pengarang)

Kedudukan sastra mutakhir Indonesia

Abdul Hadi W.M. (Pengarang)

Menonton seniman merayakan HUT kemerdekaan

Dari jagat persilatan

La Chienne di pusat kebudayaan Perancis

Legenda Kho Ping Hoo : Nyawa Kwee Seng-Liu Lu Sian teancam

Redaksi menerima buku - buku

Rendra : biografi puisi dari relasi besar

Afrizal Malna (Pengarang)

Rendra beken bukan dari penulisan sajak-sajaknya

Riant Rahman (Pengarang)

Pamflet Rendra : tentang pendidikan

Henry Nurcahyo (Pengarang)

Jaksa agung larang beredar tiga buku diskreditkan orde baru

Tiga buku yang diskreditkan orde baru dilarang beredar

Wayang menjadi urban entertaiment

Meski harus pakai kacamata tebal cersil Kho Ping Hoo tetap disukai

Aan Merdeka Permana (Pengarang)

Marcelino jadi pendekar Tionghoa

Kho, pendekar perindu mati

Prie GS (Pengarang)

Kho Ping Hoo, pengkhayal berat cerita silat Cina Indonesia

Rahmatullah HMHA Rasyid (Pengarang)

Kho Ping Hoo menulis tiga ribuan cersil

The philosophy of doom

Sori Siregar (Pengarang)

Pak pos

Sori Siregar (Pengarang)

Karier Hun Sen

Di Tiongting, jenazah Kho Ping Hoo diperabukan

Saksi : HRD menekankan perlunya pergerakan lewat jalur konstitusi

Perisean antara kesenian dan kemanusiaan

Pengusaha diimbau perhatikan kebudayaan

- (Pengarang)

Adat Istiadat sasak yang sebenarnya

Lalu Ratmadji (Pengarang)

Catatan pak tua untuk insan pers nasional

Imam Trikarsohadi (Pengarang)

"Burung merak" itu pun terbang