Dari Rendra ke Rhoma Irama (Catatan pertemuan teater 1982)

Sardono W. Kusumo (Pengarang)

Teater. Aktivis musiman kaum remaja

25 tahun studi klub teater Bandung. tetap bertahan berkat kesetiaan dan ketekunan

Emmanuel Milala (Pengarang)

Menyongsong festival teater remaja se-Jakarta. Wajah teater kini di tengah kecemburuan seni genre lain

Arifin Brandan (Pengarang)

Teater dan penontonnya

Pasang surut dunia teater modern,apa penyebabnya

Kreasi anak muda dalam teater,keteteran

Jecky Retno Yuliani (Pengarang)

Teater instalasi atau instalasi teater : Dari pementasan "Mei" Asep Budiman

Diro Aritonang (Pengarang)

Lidah pingsan

Agus Noor (Pengarang)

Teater & masyarakat teater : respons untuk Ismet Majalaya

Diro Aritonang (Pengarang)

Teater kita. tentang kritikus,regenerasi dan referensi

Mereka bicara tentang teater

Indra N. Persada (Ilustrator)

Teater dan masyarakat

Emha Ainun Nadjib (Pengarang)

Ziarah ke masa silam : catatan tertinggal dari pentas teater garasi

Ags Arya Dipayana (Pengarang)

Sandiwara TV 'Tuan Kondektur'. Uji coba teater komedi satu babak

Manusia sempurna

Ketika teater bersilaturahmi

Ags Arya Dipayana (Pengarang)

Ziarah masa silam : catatan tertinggal dari pentas teater garasi

Ags Arya Dipayana (Pengarang)

Kelompok teater di sekolah keberadaan dan nasibnya

Ags Arya Dipayana (Pengarang)

Ketika teater bersilaturahmi

Ags Arya Dipayana (Pengarang)

Kumpulan kronik teater Majalah Horison

Linus Suryadi Ag., 1951- (Pengarang)

Bengkel teater aktif lagi

Tentang teater berbahasa daerah

Prie GS. (Pengarang)

Periode tutup buku teater Indonesia

Prie GS. (Pengarang)

Mengurai sejarah teater barat

Sri Boentoro (Pengarang)

Bengkel teater Jogja pimpinan WS Rendra

Bengkel teater merindukan nabi dan orang suci

D. Chaidir Fadhil (Pengarang)

Teater Indonesia harus menciptakan tradisinya sendiri

Edi Suyanto (Pengarang)

Teater,keluarga yang retak

Edy S (Pengarang)

Melihat teater mini kita pemakaian suara azan Jg Melodius

Lukman Hakim (Pengarang)

Bengkel teater Rendra akan muncul di Taman Ismail Marzuki

Dewi Rais (Pengarang)

Terkuburnya ruang publik di panggung teater

Edy A. Effendi (Pengarang)