Bengkel teater bangkit kembali

Efix (Pengarang)

Naluri dari ibu, empiri dari ayah menyatu lalu jika Rendra bertrikrama itu bukan karena marah

Atri (Pengarang)

Rendra tidak gentar dikeroyok

Efix (Pengarang)

Rendra dan Broery menyuguhkan hiburan "Mahal" di UKI

Rendra: TIM tempat bercokol seniman-seniman Priyayi

Herman Wijaya (Pengarang)

Tidak benar Rendra ditahan

Broery bikin kejutan, Rendra dibayar kambing

Triyono (Pengarang)

Rendra batal berpuisi di TIM

Narti, Sito, Ida bicara tentang Rendra

Pemerintah takut pada daya kritis seniman

Rendra bersama istri

Rendra dan Tuti tampil "memukau" di kayu tanam

Syas (Pengarang)

Diperkuat WS Rendra dan Titiek Puspa

Rendra baca puisi mengawali pertemuan sastrawan Nusantara

Penyair Rendra tersesat di Kayutanam

Jawa Pos: Rendra dan 11 artis

WS. Rendra , puisi dan nasib para penyair : "Orang mulai berpaling dari sastra"

WS. Rendra : "Saya pakai izin khusuh"

Rendra : "Saya ingin semua introspeksi"

WS. Rendra "Megatruh"

Antara kritik dan pujian

Megatruh

WS Rendra (Pengarang)

W.S. Rendra buat album bersama 11 artis

Rendra gugat model kekuasaan Jawa

Subarkah (Pengarang)

Puisi W.S. Rendra! Globalisasi ingkari hati nurani

Penyair ini masih konsekuen pada pilihanya

Penyair muda, jati diri, dan main-main

Saut Situmorang (Pengarang)

Rekevansi masa silam

Widiyartono R (Pengarang)

Mimpi teater go public 2001

Dunia gelap teater Indonesia

Indah Wulanningsih (Pengarang)

Rendra dan Emha semarakkan takbir Indonesia

Kesetiaan Rendra pada nuraninya