"Sajak-sajak pencarian" Wawan Idris : Mencari Kewawanidrisan

Supali Kasim (Pengarang)

Novel Modern sebagai bahan pengajaran apresiasi sastra di SMA

Wawan Idris (Pengarang)

Dari "tiga cerpen" yang luar biasa : Aurat konglomerat digarong Tandi Skber 'kumpul keplok'

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Tanggapan Buat Chesil AB : Penyair, Bukan tukang

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Tanggapan untuk Ouhsj Dialambaqa : Sekali lagi, prosa liris!

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

HP3N Wadah kreator sastra enam tahun terus berjuang

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Dengan "Tusuk Gigi"nya Hasan Ma'arif mencuci sela - sela kehidupan

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

"Pengakuan" Penyair Kijoen dalam sajak-sajak

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Melongok teater "PR" dalam Jek dan Juminah

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Sastrawan dan Wartawan

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Pengajaran Sastra: Perlu di pisahkan dari Bahasa

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Pemenang hadiah nobel untuk bidang sastra

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Ada anggapan menulis sajak, tak perlu pikiran dan cukup daya khayal dari emosi

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Buku, Mengintip perasaan wanita

Asro Syafawi Acha (Pengarang)

Makna sastra dan keprihatinan sastrawan

K. Usman (Pengarang)

Kecenderungan Sufistik sebuah perspektif

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Penyair lahir karena cinta bahasa?

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Catatan Buat Ahmad Syubanuddin Alwy : Kritik yang bertanggungjawab kritik sastra yang bagaimana?

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Pengarang dan kepekaan sosialnya

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Karyawan-isme dan teori seni

Situmorang, Sitor, 1924-2014 (Pengarang)

Chairil vs Sutrardji sejajarkah mereka?

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Hanya Orang tak normal yang tak menyukainya : Seni, Maunya serba baru

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Apresiasi Penulis Muda : Kritik sastra, Bukan cuma milik kritikus

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Apresiasi Penulis Muda : Pengarang tak lepas dari kepekaan sosial

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Keduanya dilakukan para penyair : Hubungan, Antara sastra dan filsafat

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Bilakah kumpulan puisi mendapatkan jatah inpres

Wawan Hamzah Arfan (Pengarang)

Ki Enthus wayangan di kampus Ubaya Tenggilis

Talirasa-Rasatali : Punakawan mundur tanpa syarat

Ki Gunawanton Carito (Pengarang)

Wahyu Makutarama : Pers dilarang meliput di Suwalagiri

Ki Gunawanton Carito (Pengarang)

Pandawa Meguru : Pancalaradya jadi sasaran teroris

Ki Gunawanton Carito (Pengarang)

Rama Nitip : Pasukan Barata tak berangkat ke teluk

Ki Gunawanton Carito (Pengarang)

Jayajatra Krama : Duryudana diizinkan nanggap lenong

Ki Gunawanton Carito (Pengarang)