Apresiasi puisi - catatan lima sajak Damiri Mahmud

B.Y. Tand (Pengarang)

Bendera anak-anak

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Surat Mawar

Wahyu Prasetya (Pengarang)

K Kasadi WA dan puisi yang tersisa dari penat : Surga bagi kaum burjuis

Atmadji Wirobumi (Pengarang)

Jalan kemerdekaan

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Kereta

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Puisi untuk reformasi : grafiti tembok istana

Kurnia JR (Penyunting)

Surabaya

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Syair biasa dari kampung padat di jakarta

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Nina Bobo dari usrat kabar sore

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Sirkuit

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Tunjungan plaza Surabaya

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Kumpulan sajak Wahyu Prasetya

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Pagi Hari di antara pejalan kaki

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Posisi puisi dalam masyarakat

Kasdi W.A (Pengarang)

Nafas Telanjang : Perjalanan jiawa ke dimensi metafisik

Indra Tranggono (Pengarang)

Nafas telanjang dari Yogyakarta

Korrie Layun Rampan (Pengarang)

Nafas Telanjang : Antologi Sajak

Wahyu Prasetya (Pengarang)

Kantung-kantung budaya dalam pesta puisi Indonesia

Untung Surendro (Pengarang)

Mencari Tuhan di balik puisi

Nyoman Tusthi Eddy (Pengarang)

Sekitar, "menikmati puisi melalui deklamasi" : bandingan Damiri Mahmud

Damiri Mahmud (Pengarang)

Bayang-bayangan maut dalam sajak : pembicaraan sementara puisi Damiri Mahmud

Herman KS (Pengarang)

Korrie Layun Rampan menatap "tiga muka"

Puisi lugu dan puisi lugas

Nyoman Tusthi Eddy (Pengarang)

Pengintroduksian doa dalam puisi

Nyoman Tusthi Eddy (Pengarang)

Rendra menjadi prakarsa puisi dikasetkan : Prospek perpuisian Indonesia mendatang

Kasdi W.A (Pengarang)

Kumpulan sajak-sajak atau puisi karya Damiri Mahmud : -

Damiri Mahmud (Pengarang)

Puisi membuka mata hati : Wajah kedua dari penciptanya

Kasdi W.A (Pengarang)

Puspa, Nana, Saya dan puisi

Abubakar Alaydrus (Pengarang)

Puisi sufistik kelanjutan lirik

Gunoto Saparie (Pengarang)

Esensi dan dinamika : Telaah sufistik terhadap puisi dan perjalanan spiritual Aldian Aripin

Damiri Mahmud (Pengarang)

Untuk siapakah suara dalam puisi

Nyoman Tusthi Eddy (Pengarang)