Sirkuit: sajak-sajak Dimas Arika Mihardja

Dimas Arika Mihardja (Pengarang)

Sajak-sajak Dimas Arika Mihardja

Dimas Arika Mihardja (Pengarang)

Pertiwi rebah di kamar bedah : Puisi karya Dimas Arika Mihardja

Dimas Arika Mihardja (Pengarang)

Jaksa Agung larang beredar buku berjudul Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Roman sejarah Rumah Kaca Pramoedya AT dilarang beredar

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Dua penyair Jambi gelar antologi

Buku karya Pramoedya dilarang beredar

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Buku - buku Pramudya agar dibakar

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Keberadaan sastra dan kepenyairan di Jambi (4)

Maizar Karim Elha (Pengarang)

Jaksa Agung akan baca dulu karya Pramoedya

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Puisi karya Dimas Agoes Pelaz

Dimas Agoes Pelaz (Pengarang)

Penulis yang muncul hanya sekali dalam satu generasi malah dalam satu abad

Talib Samat (Pengarang)

Buku Pramudya bagus, tapi

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Tahanan Politik, Pramudya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Menanti kelahiran : Cerpen Dimas Agoes Pelaz

Dimas Agoes Pelaz (Pengarang)

Konferensi karyawan pengarnag Se-Indonesia berwatak kontra-revolusi

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Pembacaan puisi solidaritas Bosnia : Prof. Dr. H. Umar Shihab berceramah isra mikraj

Pembicaraan atas sajak-sajak Dimas Agoes Pelaz : Kegelisahan pada potret "aku hari ini"

Acep Syahril (Pengarang)

Resonansi Aceh-Jawa

Zalm Uchrowl (Pengarang)

Rendra pentaskan shalawat berzanji

W.S Rendra di unitomo

Rendra pun kalah penting dari Mandra

WS Rendra Kritis terus

Pagelaran seni untuk perdamaian

Reformasi tak boleh terhenti

Emandriyani (Pengarang)

'Suku naga' Rendra kadaluarsa?

Nur Wahyono (Pengarang)

Bila si Burung Merak WS Rendra berpuisi reformasi : "Karena arus kali dakamu tanpa hati"

WS.Rendra, puisi dan nasib para penyair : "Orang mulai berpaling dari sastra"

Kembangkan kemampuan dan tradisi baik Sastra Djawa

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Pramoedya menggugat melacak jejak Indonesia

Prof. Koh Young Hun (Pengarang)

Tapak Dara bernama Joesoef Isak

Bersihar Lubis (Pengarang)

Pandangan mahasiswa IKIP atas profesi guru, merosot