Antologi puisi Penyair Sumatera Barat 1993

Yoharman M (Pengarang)

Oleh-oleh dari Kota Singa : perubahan wadjah pulau jang menakjubkan

DA. Peransi (Pengarang)

Joni goes Harvard

S.M. Ardan (Pengarang)

Three in one

S.M. Ardan (Pengarang)

Taon baru Blande

S.M. Ardan (Pengarang)

Anak kecil ngelawan orang tue

S.M. Ardan (Pengarang)

Teka-teki bermutu

S.M. Ardan (Pengarang)

Mobil Nasional

S.M. Ardan (Pengarang)

Soal pencalonan Moerdani sebagai presiden. Gus Dur cari penyebar isu

Lupang bukan prokem

S.M. Ardan (Pengarang)

NU dibawah bayang-bayang Bani Hasyim

Peristiwa : Gus Dur akan menuntut pelita

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Kebudajaan - Kesusasteraan : ,,...dan Nilai, apakah itu?''

S.M. Ardan (Pengarang)

Balada misteri asmara (72-73)

Widi Widayat (Pengarang)

Balada misteri asmara (62-63)

Widi Widayat (Pengarang)

Tokoh

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Yang patah oleh fitnah (5)

Widi Widayat (Pengarang)

Bedah Mangir (81)

Widi Widayat (Pengarang)

Bedah Mangir (69-70)

Widi Widayat (Pengarang)

Mereka bicara tentang "menteri kesenian"

Triyanto Triwikromo (Pengarang)

Gus Dur. Sistem pemerintahan akan mengikuti Perubahan

Gus Dur. Rekomendasi NU ke YDBKS bukan kesalahan agama

Gus Dur. Wanita yang tak pakai kutang, itu kan gila namanya

Yopo (Pengarang)

Abdurrahman Wahid jawab keraguan umat menyimpan uang di Bank hukumnya bukan riba

NU bertekad sebagai penyeimbang politik

Harus ditekan sampai nol. Gus Dur bicara soal konsensus dan sisi buruk DPR

Lenong, dari 'Denes' ke preman

S.M. Ardan (Pengarang)

Gus Dur ancam mundur dari PBNU

Gus Dur bicara tentang demokrasi,agama,kekuasaan dan kejujuran

Pengunduran diri Gus Dur selaku ketua PBNU lebih cepat lebih baik

Prangko surat H.B. Jassin untuk Sobron Aidit

NU DKI minta Gus Dur agar undurkan diri