Wanita islam dan Tjut Nyak Dien

Ida AH (Pengarang)

Masih ada Slamet Rahardjo

Hati Nurani (Pengarang)

NU, Pergulatan kultur melawan intuisi

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Senjakala di pajang (143)

Widi Widayat (Pengarang)

Senjakala di pajang (123-127)

Widi Widayat (Pengarang)

Lika-liku menjadi sutradara

Tuti Gintini (Pengarang)

Senjakala di pajang (121)

Widi Widayat (Pengarang)

Dia yang nikah tua Slamet Rahardjo Djarot Presiden Direktur Eka Praya film : tidak ingin dicurigai

Edi Sudrajat (Pengarang)

Surga dan agama

Abdurrahman Wahid (Pengarang)

Siapa dan mengapa : Slamet Rahardjo Djarot

Tema sederhana yang kaya

Sang primadona

Pamusuk Eneste (Pengarang)

Dri mulut ke mulut

Seminar kebebasan beragama dan wawasan kebangsaan. Gus Dur . Tiap warga negara harus mendapat perlakuan adil

Edi (Pengarang)

Menikmati matahari

Pamusuk Eneste (Pengarang)

PKB bergandeng partai Golkar

Mereka datang dari teater

Dari Hamburg ke Jenewa

Pamusuk Eneste (Pengarang)

Slamet Rahardjo mafia perfilman

Gus Dur. Texmaco tetap bisa berproduksi

Naik sepeda masih gengsi naik mobil, biasa

Pamusuk Eneste (Pengarang)

''Langitku rumahku'' film terbaik di Nantes

Soal kepemimpinan setengah preman Intelektual golkar kecam Gus Dur

Senjakala di pajang (113-116)

Widi Widayat (Pengarang)

Dari Hamburg ke Paris : catatan perjalanan

Pamusuk Eneste (Pengarang)

Senjakala di pajang (108)

Widi Widayat (Pengarang)

Langitku, di manakah rumahnya

Langitku, di manakah rumahnya (Pengarang)

Senjakala di pajang (105-106)

Widi Widayat (Pengarang)

Gus Dur. Semua di negeri ini berjalan menurut hukum

Dari Hamburg ke Paris, catatan perjalanan (2)

Pamusuk Eneste (Pengarang)

Senjakala di pajang (100-102)

Widi Widayat (Pengarang)

Senjakala di pajang (98)

Widi Widayat (Pengarang)