Balada cinta Ferdi dan Firda

Jujur Pranoto (Pengarang)

Dua wanita cantik

Jujur Pranoto (Pengarang)

Wahyu Sihombing Bicara: Menangani kesenian mesti profesional

Snobisme, sampar bagi masyarakat transisi

Sitok Srengenge, 1965- (Pengarang)

Jakarta sunyi sekali di malam hari

Jujur Pranoto (Pengarang)

Episode cinta Wahyu Sihombing - Tatiek Maliyati : Mas kawin Rp 5,00, utang !!!

Tempurung (88)

Oka Rusmini (Pengarang)

Sang pahlawan

Jujur Pranoto (Pengarang)

Omong-omong tokoh teater Ny. Tatiek Maliaty Sihombing : Sarana ada, susah membina penonton

Tempurung (81)

Oka Rusmini (Pengarang)

Bantuan

Jujur Pranoto (Pengarang)

Beberapa dimensi puisi Khayam

Omar Khayyam (Pengarang)

Paduan Suara

Jujur Pranoto (Pengarang)

Tempurung (74)

Oka Rusmini (Pengarang)

Gema novel Darma Moenir

H.B. Jassin (Pengarang)

Perjalanan dua pencari alamat

Jujur Pranoto (Pengarang)

'Sensur', ketenteraman dan keresahan

Sitok Srengenge, 1965- (Pengarang)

Kado Istimewa

Jujur Pranoto (Pengarang)

Ibu senang duduk depan warung

Jujur Pranoto (Pengarang)

Wahyu Sihombing terpilih ketua juri FFI 86

Seniman: warga budaya tanpa ktp

Sitok Srengenge, 1965- (Pengarang)

Nurjanah

Jujur Pranoto (Pengarang)

Sutradara Wahyu Sihombing: "Losmen" bisa muncul dua kali sebulan, lho

Roso (Pengarang)

Ibu memintaku segera pulang

Jujur Pranoto (Pengarang)

Wanita dibalik "Losmen" Tatiek Maliyati W. Sihombing : "Losmen" nyaris diloakin andaukan tak daang tantangan dari TVRI

Seni dan ilmu

Sitok Srengenge, 1965- (Pengarang)

Sutradara Indonesia miskin wawasan dan imajinasi

Kardy Syaid (Pengarang)

Seorang ayah dan anak gadisnya

Jujur Pranoto (Pengarang)

Bercinta dalam gelap

Darlan Faturachman (Pengarang)

Sebuah proposal sastra marginal

Sitok Srengenge, 1965- (Pengarang)

Siswa kelas tiga SMP sedang bimbang : dua wanita "cantik" ditemukan oleh Jujur Pranoto

Luh Arik Sariadi (Pengarang)

Ungu Violet cinta sejati yang teruji

Syamsudin W (Pengarang)