Sastra Indonesia Modern 2

A. Teeuw (Pengarang)

Memorandum : majalah keluarga memasuki tahun 1978

Pokok dan Tokoh : Dalam Kesusastraan Indonesia Baru

A. Teeuw (Pengarang)

Bahasan tentang : beberapa hal pokok mengenai kedudukan karjawan dan artis film dalam produks (prasaran Drs. H. Asrul Sani)

Kepingan-kepingan zamrud

Stolk, Jill (Pengarang)

Tidak untuk anak-anak

Sapardi Djoko Damono (Pengarang)

Tuileries(kliping)

Dini, Nh. (Pengarang)

Gedung Kesenian dan kegiatan pementasan teater di Ibukota

D.S. Moeljanto (Pengarang)

Tuileries

Dini, Nh. (Pengarang)

"Roman Medan": sastra pop sebelum perang

D.S. Moeljanto (Pengarang)

Seniman, Bung Karno dan perang kemerdekaan

D.S. Moeljanto (Pengarang)

Seniman Jakarta dihari pertama proklamasi

D.S. Moeljanto (Pengarang)

Sekayu

Dini, Nh. (Pengarang)

Sepasang bola mata yang ditinggalkan di sisi meja rias

Hati jang damai(draft)

Nh. Dini (Pengarang)

Resensi - dilarang menyanyi dikamar mandi

Ries (Pengarang)

Kekuatan imajinasi "Dilarang menyanyi di kamar mandi"

Tamat

Akagawa, Jiro (Pengarang)

Bis Malam

Seno Gumira Ajidarma (Pengarang)

Puisi Mira Sato

Seno Gumira Ajidarma (Pengarang)

Sinopsis buku - dilarang menyanyi dikamar mandi

Rismudji (Pengarang)

Puisi - puisi Seno Gumira Ajidarma

Seno Gumira Ajidarma (Pengarang)

Tinjauan Buku : pakar bahasa dan sastra Indonesia

Catatan untuk Teew DR. A Teew : Imaji dan simbol dalam lirik-lirik sufistik Abdul Hadi WM

Ahmadun Y. Herfanda (Pengarang)

L A M B

Seno Gumira Ajidarma (Pengarang)

Sambutan menteri penerangan pada seminar film tgl.10 agustus 1967

B.M Diah (Pengarang)

Teew dan sastra Indonesia

Bayi siapa menangis di semak-semak?

Seno Gumira Ajidarma (Pengarang)

Bahasan atas prasaran OPS BIOSKOP : peranan bioskop untuk turut serta membangun industri film nasional

Chaidir Rachman (Pengarang)

Suku dayak kenyah - "Bulak" pergi untuk tidak kembali

Seno Gumira Ajidarma (Pengarang)

Nafas yang hampir putus

Anwar Beda Amasuba (Pengarang)

Hujan, Senja, dan Cinta

Seno Gumira Ajidarma (Pengarang)