Mak tak menari lagi

Achmad Munif (Pengarang)

Pemberhentian Alexander Bessmertnykh

Wiratmo Soekito (Pengarang)

Perempuan-Perempuan bagian 57 sampai dengan 63

Achmad Munif (Pengarang)

Angin pantai selatan bagian 67-68

Achmad Munif (Pengarang)

Angin pantai selatan bagian 51

Achmad Munif (Pengarang)

Angin pantai selatan bagian 41

Achmad Munif (Pengarang)

Istirah : Enam penyair Jawa Tengah, satu penyair Jakarta

Angin pantai selatan bagian 36

Achmad Munif (Pengarang)

Perempuan-Perempuan bagian 45 sampai dengan 55

Achmad Munif (Pengarang)

Surat dari wakil gubernur bidang ekbang kepada bupati kepala daerah tingkat II Karawang

Karna Suwanda (Pengarang)

"Lentera" mendjadi sasaran serangan radio Malaysia

Revolusi kita

Dari otomotif Dewi Soekarno

Threes Nio (Pengarang)

Dialog jarak jauh antar penulis/pengarang

Diah Hadaning (Pengarang)

Lomba karya tulis hari lahir Dewi Sartika

Raden Dewi Sartika

Bu Kasur (Pengarang)

Surat tulisan tangan dalam Bahasa Belanda (20 Januari 1940)

Surat tulisan tangan dalam Bahasa Belanda (2 Oktober 1939)

Surat tulisan tangan dalam Bahasa Belanda (4 Oktober 1939)

Surat dari HB Jassin untuk Miss Roekiah (12 Desember 1937)

H.B. Jassin (Pengarang)

Surat tulisan tangan untuk HB Jassin dalam Bahasa Belanda (29 Februari 1940)

Surat tulisan tangan untuk HB Jassin (14 Juli 1940)

Merpati Biru, sinopsis

Achmad Munif (Pengarang)

Sartika sebagai pejuang pendidikan : Pelopor pembaharuan mencerdaskan kaumnya

Enong Siti Johariah (Pengarang)

Buah pikiran Sartika kini masih relevan

Aam Amilia (Pengarang)

Surat tulisan tangan HB Jassin (25 Maret 1940)

H.B. Jassin (Pengarang)

Surat tulisan tangan Karim Halim (5 September 1940)

Karim Halim (Pengarang)

Lintas sejarah perjuangan di Bandung Raya : Raden Dewi Sartika, bunga dari Kota Bandung

Merpati Biru, episode 36

Achmad Munif (Pengarang)

Aspek yang aneh forum puisi Indonesia 83 : Para penyair dinilai oleh para penyair

Putu Arya Tirtawirya (Pengarang)

Surat untuk HB Jassin dari Sahabatnya

Mengenang "Ibu Ageung" Dewi Sartika : Mengapa tulisan-tulisannya tidak dipublikasikan?

Mamat Supriatna (Pengarang)